Banjir di Kota Tegal, Polri Hadir Bantu Masyarakat

- Pewarta

Selasa, 23 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEGAR Kontroversinews.com- Akibat hujan deras, bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Tegal. Mendegar informasi dari masyarakat terkait banjir tersebut, sejumlah personel Polres Tegal Kota langsung diterjunkan menuju lokasi banjir untuk membantu melakukan evakuasi, Selasa (23/11/2021) pagi.

Setiba dilokasi, personel langsung membagi tugas masing-masing, ada yang mengatur lalu lintas untuk pengalihan arus agar warga tidak terjebak banjir, ada yang ikut membersihkan sampah diselokan yang menghambat jalannya air, serta meninjau rumah-rumah masyarakat yang terkena dampak banjir dan mengevakuasinya ke tempat yang lebih aman.

Kasat Samapta Iptu Bambang Sri Diartono, S.H, saat memimpin pelaksanaan menjelaskan, hadirnya personel Polri dalam bencana ini tidak lain adalah sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena bencana, apalagi saat ini seluruh masyarakat masih sangat merasakan dampak dari akibat pandemi Covid 19.

“Selain membersihkan sampah-sampah yang menghambat jalannya air, personel Polri dalam hal ini Polres Tegal Kota juga hadir ditengah warga yang terkena banjir untuk mengevakuasi ke tempat yang lebih aman, sehingga dapat mencegah terjadinya korban jiwa akibat banjir ini, “terang Kasat Samapta.

Iptu Bambang menekankan, dikerahkannya personel TNI-Polri untuk membantu warga merupakan wujud implementasi bahwa Negara hadir di saat warganya membutuhkan bantuan.

“Personel TNI-Polri merupakan cerminan dari hadirnya Negara dalam membantu para warga yang menjadi korban banjir,” pungkas Iptu Bambang.

Tampak dari pantauan personel TNI-Polri langsung turun membantu warga yang kebanjiran disejumlah titik. Salah satunya di wilayah RW 1 Kelurahan Sumurpanggang Kecamatan Margadana.

Mereka mengerahkan perahu karet dan peralatan yang ada untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir dan membawanya ke Pendopo Kecamatan Margadana sebagai Posko Pengungsian.

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41