1 Orang Tewas-2 Luka, Pohon Raksasa Tumbang dan Berdiri Lagi di Sumut

- Pewarta

Senin, 5 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pohon berusia ratusan tahun yang tumbang dan tegak kembali di Tanjungbalai. (Istimewa)

Pohon berusia ratusan tahun yang tumbang dan tegak kembali di Tanjungbalai. (Istimewa)

TANJUNGBALAI (Kontroversinews.com) – Pohon raksasa berjenis jambi-jambi tumbang dan berdiri lagi di lingkungan IV, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, 1 warga tewas dan 2 luka akibat terpental dari pohon yang diperkirakan telah berusia ratusan tahun itu.

Lurah Sei Merbau, Fahrurrozi, membenarkan kejadian tersebut. Tiga warganya yang menjadi korban ialah Atan, Aris, dan M Yusuf. Nama korban terakhir sempat dirawat di RSUD dr Mansyur Kota Tanjungbalai karena luka memar di bagian dada, namun akhirnya meninggal dunia.

“Iya benar, ada satu orang korban yang sempat dirawat beberapa jam di rumah sakti meninggal dunia tadi malam,” kata Rozi saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (5/4/2021).

Rozi menjelaskan, peristiwa yang menimpa warganya itu bermula saat pohon besar tersebut tumbang pada hari Rabu (31/3) lalu karena hujan dan angin kencang. Pohon itu menimpa lima rumah di sekitarnya. Warga sekitar lalu berinisiatif untuk bergotong royong memotong satu per satu dahan pohon yang tumbang tersebut pada Minggu (4/4) siang.

“Kalau kejadiannya ini (pohon ini bisa berdiri kembali), kepling saya melaporkan ada warga gotong-royong. Mereka memanjat pohon, memotong beberapa dahan yang tumbang ini. Mungkin karena akar yang menahan pohon ini berkurang bebannya karena sudah di potong sebagian, hingga sisa batang yang belum dipotong ini jadi terangkat, seolah-olah berdiri lagi,” kata Rozi

“Sementara itu, posisinya ada tiga orang warga yang di atas batang pohon belum terpotong sempat terlempar karena mendadak pohonnya menjadi seperti berdiri lagi,” imbuhnya dilansir dari Detikcom.***AS

Berita Terkait

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Berita Terbaru