Wali Kelas Foto 5 Murid yang Tak Kerjakan PR, Orang Tua Keberatan

- Pewarta

Rabu, 6 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Cirebon, Kontroversinews.– Peristiwa yang dianggap janggal kembali terjadi di lingkungan sekolah, kali ini di SDN 3 Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Hanya karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR), lima murid—terdiri dari empat siswa dan satu siswi—difoto di depan ruang kelas oleh wali kelas mereka.

Ironisnya, foto tersebut dibagikan di grup WhatsApp (WA) orang tua murid dengan keterangan: “Yang tidak mengerjakan PR matematika padahal hanya 5 soal. PR ini dari hari Selasa kemarin, ada waktu 1 minggu lebih untuk mengerjakan” disertai emotikon wajah kecewa.

Wali kelas yang diketahui bernama Nita tersebut mendapat sorotan dari salah satu orang tua murid, M. Alimin. Ia mengaku keberatan dengan tindakan tersebut.

“Anak saya kelas 4 di SDN 3 Kepongpongan. Baru-baru ini, wajah anak saya bersama empat temannya dipertontonkan di grup WA orang tua murid oleh wali kelasnya, Bu Nita, hanya karena tidak mengerjakan PR. Menurut saya, seharusnya ada cara yang lebih tepat, misalnya mengirim surat teguran kepada orang tua atau memanggil kami ke sekolah. Tidak bisa seperti itu. Saya jelas keberatan,” ujar Alimin orang tua siswa saat ditemui wartawan, Rabu (6/8/2025).

Alimin juga menyebut akan melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi kinerja guru yang bersangkutan.

“Kalau perlu, saya bawa ke ranah hukum karena ini sudah melanggar UU ITE tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” tegasnya.

Alimin orang tua siswa
Alimin orang tua siswa

Ia meyakini kepala sekolah tidak mengetahui tindakan wali kelas tersebut.

Sementara itu, pemerhati anak, Damar, juga mengkritik keras tindakan wali kelas Nita. Ia menilai hal itu sudah melampaui tugas seorang guru.

“Apa yang dilakukan Bu Nita ini seperti tindakan aparat penegak hukum yang sedang mencari buronan, bukan tugas seorang guru. Anak-anak kecil wajar saja lupa mengerjakan PR karena sepulang sekolah mereka biasanya langsung bermain, sementara orang tuanya masih sibuk bekerja,” ujar Damar.

Ia menambahkan, “Saya sangat menyayangkan tindakan tersebut. Selanjutnya, bagaimana penyelesaian antara Pak Alimin dan pihak sekolah, apakah lewat mediasi atau jalur lain, itu menjadi urusan mereka.”

Hingga berita ini diturunkan, pihak Bu Nita maupun SDN 3 Kepongpongan belum memberikan tanggapan. ***

Berita Terkait

Silaturahmi Jurnalis di Kota Cirebon, Pererat Sinergi Antar Media
PAKU MAS: Beranikah Bupati Pangkas Pokir DPRD Demi Kesetaraan & Keberadilan?
Kapolres Cirebon Kota Dampingi Forkopimda Tertibkan Gelandangan dan Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati
Rumah Sakit Unggul Karsa Medika Resmi Bertransformasi Menjadi Rumah Sakit Maranatha
LPKN Jabar: Evaluasi Open Bidding Sekda Kuningan, Diduga Ada Pelanggaran Regulasi
FKGOL Resmi Layangkan Surat Audiensi ke Komisi IV DPRD Terkait Kasus LKS & PKBM
FKGOL: Bankeu Kuningan Turun Drastis di Tengah Krisis APBD
Formatku Ungkap Dugaan Penggelapan Dana oleh KSP Semarak Dana

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:49

Silaturahmi Jurnalis di Kota Cirebon, Pererat Sinergi Antar Media

Minggu, 10 Agustus 2025 - 17:49

PAKU MAS: Beranikah Bupati Pangkas Pokir DPRD Demi Kesetaraan & Keberadilan?

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 09:10

Kapolres Cirebon Kota Dampingi Forkopimda Tertibkan Gelandangan dan Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:42

LPKN Jabar: Evaluasi Open Bidding Sekda Kuningan, Diduga Ada Pelanggaran Regulasi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:35

FKGOL Resmi Layangkan Surat Audiensi ke Komisi IV DPRD Terkait Kasus LKS & PKBM

Berita Terbaru