Tabrakan Dua Bus Jenis Elf di Garut Enam orang terluka

- Pewarta

Senin, 22 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua minibus elf tabrakan di Jalan Raya Perkebunen Teh, Kabupaten Garut, Minggu (21/2/2021). (Foto: Antara)

Dua minibus elf tabrakan di Jalan Raya Perkebunen Teh, Kabupaten Garut, Minggu (21/2/2021). (Foto: Antara)

Garut (Kontroversinews.com) – Enam orang mengalami luka-luka akibat dua angkutan umum mikro bus jenis elf tabrakan di jalan raya kawasan perkebunan teh Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Garut Ipda Priyo membenarkan adanya kejadian tabrakan dua angkutan umum di jalur utama selatan Garut itu. Namun tidak menimbulkan korban jiwa hanya ada enam orang luka-luka yang harus mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.

“Korban luka ringan enam orang, untuk sementara para korban sudah mendapatkan penanganan dari puskesmas setempat,” kata Priyo.

Ia menuturkan peristiwa itu berawal ketika elf dari arah Bungbulang menuju Garut, kemudian dari arah berlawanan melaju elf tiba-tiba tabrakan saat melewati jalur perkebunan teh wilayah Pamulihan.

Peristiwa itu, lanjut dia, menyebabkan seorang sopir terjepit badan mobil, sehingga petugas dan warga berusaha mengevakuasinya hingga akhirnya berhasil dikeluarkan dan langsung dibawa ke puskesmas.

“Untuk sopir sudah dievakuasi, terjepit karena pintu tidak bisa dibuka, dan saat ini sudah di puskemas,” katanya.

Ia mengatakan pihaknya belum dapat menyampaikan lebih lanjut tentang peristiwa itu karena masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.

“Tim unit penyidik Laka Lantas sedang olah TKP (tempat kejadian perkara),” katanya pada antara.

Polisi yang sudah terjun ke lokasi kejadian langsung mengamankan arus lalu lintas agar tidak menyebabkan kemacetan.

Polisi juga mengamankan barang bukti dua kendaraan yang terlibat tabrakan itu untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.***AS

Berita Terkait

APBDes Ngamprah 2024 Disorot: Banyak Anggaran Tidak Jelas, Kades Enggan Beri Jawaban
Skandal Asusila Kepsek Ciawigebang, Marwah Pendidikan Kuningan Terkoyak
Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 22:46

APBDes Ngamprah 2024 Disorot: Banyak Anggaran Tidak Jelas, Kades Enggan Beri Jawaban

Selasa, 18 November 2025 - 08:10

Skandal Asusila Kepsek Ciawigebang, Marwah Pendidikan Kuningan Terkoyak

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Berita Terbaru

REGIONAL

FKGOL Soroti Dugaan Isu Suap Pencabutan Moratorium

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:41