Cirebon, (Kontroversinews).-Bantuan provinsi Jawa Barat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Banprov, adalah salah satu wujud bantuan dana dari pemerintah provinsi Jawa barat kepada desa-desa yang ada di seluruh wilayah provinsi Jawa barat, dalam rangka mendukung suksesnya kemajuan desa-desa tersebut. Banyak manfaat yang di dapat dari dana bantuan tersebut bagi desa, di antaranya bidang pembangunan dan pengembangan infrastruktur, bidang kesehatan, bidang administrasi desa dan lain sebagainya.
Adapun program pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Bodesari Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon yaitu dalam bidang pembangunan infrastruktur jalan desa. Kegiatan tersebut berupa pengaspalan jalan di Blok Ketileng, dengan volume 856,50 M² , tentu dengan kualitas yang baik dan bisa menjadi contoh dari desa lainnya. Selain kuantitas dan kualitas yang diutamakan Kuwu Surana, kegiatan pengaspalan ini juga cukup menguras otak dan Tanaga, pasalnya kegiatan pengaspalan jalan inj menyerap anggaran sebesar Rp.78.500.000 yang bersumber dari dana anggaran Bantuan Provinsi Jawa (Banprov) tahun anggaran 2024.
Menurut Kuwu Surana, pihaknya sangat mengutamakan akan kualitas dan kuantitas dari pengaspalan ini dikarenakan demi kemajuan pembangunan desa. Selain itu, Kuwu Surana berterimakasih kepada pihak media yang telahturut serta mengontrol kebijakannya dalam bentuk pembangunan jalan di Blok Ketileng. Adapun pemberitaan di lapangan yang menyebutkan bahwa dirinya lari saat akan dikonfirmasi awak media, secara sopan Kuwu Surana membantah dan menjelaskan duduk permasalahannya. Pada saat itu, beliau telah mempunyai jadwal terlebih dahulu untuk pergi berdiskusi dengan camat dan beberapa Kuwu di kantor kecamatan sehingga pergi dengan terburu-buru dan tidak sempat berbincang dengan awak media.
” Saya memohon maaf kepada para rekan awak media yang saat itu datang namun saya terburu-buru pergi, bukan karena saya takut dikonfirmasi, maaf. Namun secara kebetulan hari itu saya sudah ada jadwal dengan pak camat dan beberapa Kuwu guna membahas program-program kemajuan desa lainnya. Jadi kurang tepat jika saya disebutkan lari ketika akan di konfirmasi hanya saja waktu nya itu tidak tepat saja.” Jelas Kuwu Surana, di ruang kerjanya Kamis, 13/06/2024 pukul 09.00 WIB
Guna memaksimalkan hasil dari kegiatan pengaspalan Blok Ketileng ini, Kuwu Surana
Menerjunkan tenaga ahli, namun Surana juga tetap berdayakan warga setempat agar bisa dijadikan sebagai pekerja.
“tenaga ahli kami ada, dan warga kami juga kami berdayakan dalam program pembangunan ini,” kata Surana.
Surana berharap, pembangunan yang telah dilaksanakannya saat ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga khususnya warga Desa Bodesari, tak hanya itu Surana juga berharap pembangunan yang ada di Desa Bodesari bisa memberikan dampak positif untuk kemajuan pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakatnya.
“kami harap pembangunan dapat dirasakan oleh warga kami, dan memberikan dampak positif untuk seluruh warga dan desa kami,”harapnya. (Laporan : Mila)