Siswa-siswi SMPN 2 dan 3 Margahayu Siap Hadapi PAT

- Pewarta

Rabu, 16 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.- Baik siswa kelas 7,8 dan 9 SMPN 2 dan 3 Margahayu berdasarkan penelusuran langsung mereka sudah menyatakan siap untuk menghadapi PAT dan kelulusan yang akan disampaikan serta diselenggarakan pihak sekolah.

H. Dedy Muhamad kepala sekolah SMPN 2 Margahayu dan juga sebagai plt. Kepala SMPN 3 Margahayu karena kepala SMPN 3 memasuki masa pensiun H. Karso saat dihubungi kontroversinews.com melalui hubungan selulernya menuturkan, mulai hari ini (16/5) baik itu siswa SMPN 2 maupun SMPN 3 berdasarkan surat edaran pihak Disdik Kab. Bandung seluruhnya di Rumahkan dalam rangka menyambut Bulan suci Ramadhan 1439 H baru nanti untuk kelas 7 dan 8 akan masuk kembali pada tanggal 21 Mei yang langsung mengikuti penilaian akhir tahun ( PAT) hingga tanggal 26 Mei 2018.

“Siswa terlebih dahulu tengah melaksanakan Siraman Agamis dari Ustad. Gungun Supratina SPd (16/05 ) dan mulai hari ini seluruh siswa belajar dirumah, sedangkan untuk kelas 9 baik itu di SMP 2 maupun SMPN 3 lebih ditekankan agar mereka pada saat menerima kelulusan (28/05) untuk selalu dapat menjaga nama baik sekolah agar tidak melakukan pelampiasan kelulusan dengan mencoret coret pakaian seragam dan melakukan konvoi kendaraan turun kejalan, apalagi saat ini berada di bulan yang pemuh barokah dan suci,” ujar Dedy.

Dia menghimbau kepada seluruh orang tua siswa kiranya dapat menjaga dan mempersiapkan anak anaknya untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sementara diruang kerjanya Kepala SMPN 1 Margahayu H. Suherman saat ditemui menuturkan bahwa dirinya yakin untuk siswa-siswinya baik itu kelas 7 dan 8 serta kelas 9 saat ini sudah memasuki kondisi prima untuk menghadapi Penilaian Akhir Tahun ( PAT) yang dulu disebut dengan UKK (ulangan kenaikan kelas) dan untuk kelas 9 diutarakan Herman pihak sekolah tengah melakukan berbagai antisipasi terhadap siswa langsung dan orang tua siswa agar tidak mensikapi kelulusan dengan melampiaskan kegembiraan karena lulus dengan tindakan tindakan anarkis yang nantinya dapat merugikan seluruh pihak baik itu orang tua ataupun siswa itu sendiri.

“Marilah kita isi bulan Suci Ramadhan ini dengan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan positif semoga harapan baik itu pihak sekolah maupun orang tua siswa dikabulkan Allah SWT,” ujar Herman. (AWING)

Berita Terkait

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas
Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak
Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:37

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:53

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Berita Terbaru

GADGET

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)

Senin, 17 Nov 2025 - 18:58