Pupuk Subsidi Langkah, Jokowi Terima Keluhan Petani Indramayu

- Pewarta

Rabu, 21 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi petani. (Ist)

Ilustrasi petani. (Ist)

INDRAMAYU (Kontroversinews.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya ke Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mendengarkan keluhan para petani mengenai sulitnya memperoleh pupuk subsidi dan kurangnya tenaga kerja saat musim panen.

“Tadi ada keluhan dari petani, misalnya pupuk subsidi terutama yang masih sering hilang pupuknya, sulit dicari. Ini masukan yang baik,” kata Presiden Jokowi, Rabu (21/4/2021).

Selain soal pupuk subsidi, kata Presiden Jokowi, para petani juga berkeluh kesah mengenai sulitnya mencari tenaga kerja untuk memetik hasil panen. Oleh karena itu, petani ingin dibantu dengan diberikan mesin pemanen padi (combine harvester).

“Yang berkaitan pada saat panen bersamaan, petani kesulitan dalam mencari tenaga kerja untuk panen. Sehingga petani ingin diberi combine. Sudah saya iyakan, termasuk traktor dan juga pompa. Ini segera kita kirim,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menekankan pemerintah ingin terus membangun produksi sektor pertanian agar dapat menopang ketahanan pangan Indonesia.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengapresiasi hasil panen di Desa Wanasari, Indramayu, Jawa Barat, pada musim panen kali ini.

“Hasil panen bagus, bisa mencapai delapan ton. Kedua, harga gabah juga sudah naik Rp 4.200 (per kilogram),” ucap Presiden Jokowi yang telah dilansir dari cuplik.com.

Dalam kunjungannya kali ini Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Setelah dari Indramayu, Kepala Negara direncanakan akan menuju Kawasan Industri Terpadu Batang, Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.***AS

Berita Terkait

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kawal Pengaspalan Jalan Desa Mekarwangi
Langkahi Aturan, Kuwu Wangunharja Nekat Bangun Jalan Pakai Dana Talangan
Dana Talangan Infrastruktur Dipersoalkan, Kuwu Wangunharja Lempar Bola
Pemdes Sukapura Ajak Warga Hidup Sehat Lewat Gerak Jalan HUT RI ke-80
Rp 240 M Dana Desa Cair di Cirebon, Publik Khawatir Jadi Bancakan Korupsi
Rayakan Hari Kemerdekaan RI Ke-80, Pemdes Ciwidey Gelar Gerak Jalan Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
KKN Moderasi Beragama di Desa Ciwidey, Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Promosikan Toleransi
Proyek Mega Ria Cikupa: Legalitas Tuntas, Pemanfaatan untuk PAD dan BUMDes

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:24

Langkahi Aturan, Kuwu Wangunharja Nekat Bangun Jalan Pakai Dana Talangan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:18

Dana Talangan Infrastruktur Dipersoalkan, Kuwu Wangunharja Lempar Bola

Sabtu, 20 September 2025 - 15:21

Pemdes Sukapura Ajak Warga Hidup Sehat Lewat Gerak Jalan HUT RI ke-80

Rabu, 10 September 2025 - 21:23

Rp 240 M Dana Desa Cair di Cirebon, Publik Khawatir Jadi Bancakan Korupsi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:51

Rayakan Hari Kemerdekaan RI Ke-80, Pemdes Ciwidey Gelar Gerak Jalan Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41