Polisi Evakuasi 3 Korban Tukang Bangunan Penembakan KKB di Yahukimo

- Pewarta

Jumat, 25 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi. (Net)

ilustrasi. (Net)

PAPUA (kontroversinews.com) – Polisi akan mengevakuasi tiga jasad tukang bangunan yang meninggal usai ditembak orang tak dikenal yang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Jumat (25/6) ini.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim gabungan dari TNI-Polri ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.

“[Jenazah] Masih di kampung, tim masih menuju ke TKP,” kata Kamal saat dikonfirmasi, Jumat. Kamal menjelaskan, TKP penembakan tersebut cukup jauh dari pusat wilayah Kabupaten Yahukimo. Menurutnya, perjalanan ke sana memerlukan waktu hingga empat jam.

Belum lagi, tambah dia, tim gabungan harus melewati sungai dan medan lain yang terjal. Sehingga, perjalanan untuk melakukan evakuasi dan olah TKP tak dapat dilakukan langsung setelah kejadian.

KKB Tendinus Murib Serang Kampung Bingki Papua dan Tembak Mati 5 Warga, Begini Kronologinya

“Bisa empat jam kalau sungai bisa dilewati, tapi kalau banjir ya tunggu asat (menyurut/habis airnya),” tambah dia lagi.

Kamal menjelaskan, jasad-jasad yang berhasil dievakuasi nantinya akan diidentifikasi lebih lanjut. Nantinya, kata dia, jenazah akan diserahkan kepada keluarga untuk menentukan langkah lanjutan.

Pasalnya, hingga saat ini belum diketahui pasti identitas lengkap dari para korban. Dari informasi awal yang ditemukan polisi, tiga korban tewas itu bernama Suardi, Sudarto, dan Idin.

“Kita lihat nanti [dilakukan autopsi atau tidak]. Kami menunggu dari keluarganya,” ucap Kamal.

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41