KKB Tendinus Murib Serang Kampung Bingki Papua dan Tembak Mati 5 Warga, Begini Kronologinya

- Pewarta

Jumat, 25 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi KKB Papua. Foto: Puspen TNI.

ilustrasi KKB Papua. Foto: Puspen TNI.

PAPUA (Kontroversinews.com) – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM telah melakukan penembakan dan penganiayaan terhadap warga di Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Kamis (24/6) kemarin. Atas kejadian itu, sebanyak lima orang dikabarkan meninggal dunia.

“Benar telah terjadi penembakan tersebut, dari informasi yang kami terima lima warga tewas, empat orang merupakan tukang yang sedang membangun rumah warga dan satu orang merupakan warga di kampung tersebut,” kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa, Jumat (25/6).

Berdasarkan informasi diterima pihak TNI penembakan tersebut berawal dari pengadangan terhadap truk milik PT Papua Crenoma yang dikemudikan oleh Pentol (nama panggilan) di jembatan Kali I saat akan mengambil material pembuatan jembatan. Karena ketakutan, Pentol memutar balik arah kendaraannya ke Kampung Bingki dan sempat ditembak hingga mengenai kaca spion bagian kanan.

“Tidak berapa lama, kelompok teroris OPM dengan membawa senjata mendatangi Kampung Bingki dan melepaskan tembakan. Sehingga menewaskan lima warga sipil yang satu di antaranya bernama Obaja warga Kampung Bingki saat mencoba mengadang kelompok teroris tersebut,” ujar dia.

Suriastawa menyebut, pengadangan truk PT Papua Crenoma yang dilakukan kelompok teroris OPM (diduga kelompok teroris Tandius Gwijangge) sebelum terjadinya penembakan di Kampung Bingki itu sebagai aksi teror untuk menghambat jalannya pembangunan jembatan yang sedang dilaksanakan PT Papua Crenoma.

“Mereka ini kan teroris, yang tidak ingin Papua dibangun menjadi maju dan sejahtera serta menjadikan masyarakat sipil sebagai korban aksi-aksi terornya,” kata dia.

Dia mengungkapkan, tindakan tegas dan terukur pemerintah melalui aparat TNI-Polri terhadap kelompok teroris sudah sangat tepat.

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru