Kab Bandung | Kontroversinews.-Gerakan penghijauan secara serentak dilakukan Pemerintah Indonesia melalui Dinas terkait tersebar di seluruh pelosok Indonesia (10/1/2020) seperti halnya dilakukan Penghijauan Penanaman pohon Desa Sukamaju Kec Cimaung Kab Bandung .
Kegiatan Penghijauan Penanaman pohon desa Sukamaju diikuti dan juga melibatkan dari tim Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Lingkungan Provinsi Jabar untuk Kab Bandung .
Penyuluh Dinas Kehutanan Provinsi Jabar , Sonson Garnida S.Hut mengatakan ,”dengan Penghijauan Penanaman pohon harapannya menurunkan lahan kritis di wilayah Kab Bandung khususnya di desa Sukamaju Kec Cimaung Kab Bandung .
Keduanya meningkatkan kadar oksigen dan juga memperkaya ragam jenis pohon termasuk juga menjaga erosi dan longsor serta kegiatan dilakukan secara serentak di wilayah Jawa Barat .
Tambah Sonson ,kegiatan Penghijauan pembibitan berdasarkan usulan Kades Sukamaju dan kalau kami dari Dinas Kehutanan hanya mengarahkan permintaan bibit itu ditujukan ,
Jadi Pa Kades ngambil sendiri di lokasi persemian di desa Nagrok yang sumber bibitnya dari Dinas Kehutanan Prov Jabar sedangkan pada bulan Nopember bibitnya dari Dinas Lingkungan Hidup Kab Bandung dan untuk bulan sekarang bibitnya bersumber dari Dinas Kehutanan Prov Jabar ,’ tuturnya
Ditambahkan pula Kepala Desa Sukamaju Kec Cimaung Kab Bandung ,Drs Icang Hadianto ,tujuan penanaman pohon selain untuk penghijauan juga kedepannya prosfek taman wisata Agro forestik .
Kebetulan desa Sukamaju ada lahan aset desa seluas 18 hektar dan juga akan terus ditanami buah – buahan yang cocok tanahnya di wilayah desa Sukamaju dan juga akan dibangun berbagai fasilitas wisata edukasi Agro Forestik .
Menurut Icang ,kalau untuk Kehutanan ,kita mengajukan dari beberapa dinas termasuk dari Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup ,kebetulan yang lebih dulu kayu dari SPTH Dishut Prov Jabar .
Tanah kas desa milik dua desa yaitu desa Sukamaju dan desa Malasari dan akan ditanam buah -buahan tanah yang cocok untuk dua desa dan untuk target penanaman bibit dari 7000 pohon akan selesai pada bulan Januari – Pebruari 2020 ,” ungkapnya (Mindra)
