Penggiat Anti Korupsi Minta KPK Segera Ambil Tindakan Mengenai Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Kabupaten Bandung

- Pewarta

Selasa, 30 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA (Kontroversinews).- Diduga maraknya kasus korupsi di Kabupaten Bandung Jawa Barat, penggiat anti korupsi serta Masyarakat Pencari Keadilan dari Kabupaten Bandung yang dikomandoi Piar Pratama, SH menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Merah Putih. Senin, (29/5/2023).

Para massa aktivis ini meminta agar KPK kiranya mengambil tindakan mengenai dugaan tindak Pidana Korupsi yang terjadi di Kabupaten Bandung.

Terlihat disalah satu spanduk massa yang bertuliskan KPK “Tangkap Maling Uang Rakyat di Kabupaten Bandung”.

”Kami meminta KPK untuk datang ke Kabupaten Bandung dan mengusut sampai tuntas dugaan kasus korupsinya,” ujar Piar saat orator di Gedung KPK.

Menurut Piar Pratama, berbagai dugaan korupsi yang telah kami sampaikan kepada KPK melalui pengaduan masyarakat sampai hari ini terus dilakukan bahkan tambahan bukti pendukung sudah diserahkan kepada KPK agar segera ditindaklanjuti.

Olehnya itu, melalui aksi ini kami dari Aliansi Anti Korupsi Bandung Raya menyatakan sikap diantaranya :

1) Segera Menindaklanjuti laporan masyarakat/penggiat anti korupsi tentang adanya berbagai dugaan Korupsi yang terjadi di Kabupaten Bandung,

2) Mendesak KPK untuk segera memeriksa Bupati Bandung Dadang Supriatna, Sekda dan Kepala Dinas PUTR atas berbagai dugaan Korupsi yang terjadi saat ini,

3) Mendesak KPK untuk segera turun ke Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat untuk melakukan penyelidikan adanya berbagai kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Bandung,

4) Mendesak KPK untuk segera memeriksa anggota DPRD yang menjadi “bandar proyek” di Kabupaten Bandung,

5) Mengusut Tuntas uang THR Bupati oleh para Camat se-Kabupaten Bandung,

6) Mengusut tuntas dugaan suap revitalisasi pasar Banjaran, yang di duga dilakukan oleh satu rekanan/kontraktor pilihan Bupati Bandung,

Sementara menurut Juru Bicara KPK RI, Ali Fikri mengatakan bahwa pihaknya, mengapresiasi pihak- pihak yang terus gigih berperan dalam upaya pemberantasan korupsi.

“KPK memastikan akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dengan terlebih dahulu melakukan verifikasi dan telaah terhadap data laporan tersebut. Vetifikasi dan telaahan penting agar diketahui apakah pengaduan tersebut sesuai ketentuan UU yang berlaku, dan masuk ranah tindak pidana korupsi, dan apakah menjadi kewenangan KPK,” ungkapnya. (Red)

Berita Terkait

APBDes Ngamprah 2024 Disorot: Banyak Anggaran Tidak Jelas, Kades Enggan Beri Jawaban
Skandal Asusila Kepsek Ciawigebang, Marwah Pendidikan Kuningan Terkoyak
Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 22:46

APBDes Ngamprah 2024 Disorot: Banyak Anggaran Tidak Jelas, Kades Enggan Beri Jawaban

Selasa, 18 November 2025 - 08:10

Skandal Asusila Kepsek Ciawigebang, Marwah Pendidikan Kuningan Terkoyak

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Berita Terbaru