BATURAJA (Kontroversinews.com)- Pasangan suami-istri (Pasutri) Sukadi (37), warga Dusun 3 Desa Makarti Tama Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, tewas bersimbah darah dibunuh tetangganya. Sementara istrinya Erika (25), alami luka parah.
Mreka diduga dianiaya oleh tetangganya sendiri Irawan, (37) dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Kejadian yang menggegerkan warga setempat itu terjadi Sabtu 24 April 2021, sekira pukul 21.00 WIB di rumah korban usai sholat tarawih.
Kabag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal menerangkan saat ini, istri korban masih menjalani perawatn intensib sementara korban akan segera dimakamkan.
Dari keterangan saksi Sumarlin (41), serta informasi dari TKP AKP Mardi menjelaskan kronologis kejadian diduga pelaku mendatangi rumah korban dan terjadi keributan antara pelaku dan korban. Lantaran suasana sekitar diduga sepi pasalnya masih waktu sholat tarawih pelaku yang kalap menusuk korban di beberapa bagian hingga mengalami luka serius di dada sebelah kanan.
Sementara diduga istri korban yang mengetahui kejadian itu sempat mencoba merelai namun naas dirinya juga jadi sasaran kehilapan pelaku sehingga mengalami luka di bagian payudara dan lainya saat ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Baturaja.
“Setelah melancarkan aksinya pelaku langsung kabur melarikan diri. Kejadian itu diketahui warga usai sholat tarawih,” kata AKP Mardi, Minggu (25/4/2021).
Dijelaskannya, warga sekitar serta pengakuan istri pelaku, memang sebelum kejadian antara istri korban dan pelaku sering cekcok dan sudah dua kali permasalahan tersebut diselesaikan oleh pihak Desa.
“Istri korban ini sering memarahi anak pelaku, itu pengakuan dari istri pelaku. Sesaat sebelum kejadian, usai buka puasa bersama keluarga lainnya kembali ke rumah masing -masing, tidak lama kemudian terdengar warga sudah ramai didepan rumah,” tuturnya.
“Memang pelaku dan korban tinggal bertetangga dan sering terjadi pertengkaran antara kedua belah pihak. Tidak menutup kemungkinan pelaku sudah merencanakan terlebih dahulu untuk melakukan pembunuhan dan atau penganiayaan terhadap korban,” kata AKP Mardin.
Saat ini pelaku masih dalam pengejaran polsek Peninjauan.”Diharapkan pelaku menyerahkan diri,” ujar AKP Mardi yang telah dilansir dari Okezone.***AS