Pasutri di Sumatera Selatan Dianiaya Tetangganya, Suami Tewas & Istri Luka Parah

- Pewarta

Minggu, 25 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi pembunuhan. (foto/tribunnews.com)

ilustrasi pembunuhan. (foto/tribunnews.com)

BATURAJA (Kontroversinews.com)- Pasangan suami-istri (Pasutri) Sukadi (37), warga Dusun 3 Desa Makarti Tama Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, tewas bersimbah darah dibunuh tetangganya. Sementara istrinya Erika (25), alami luka parah.

Mreka diduga dianiaya oleh tetangganya sendiri Irawan, (37) dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Kejadian yang menggegerkan warga setempat itu terjadi Sabtu 24 April 2021, sekira pukul 21.00 WIB di rumah korban usai sholat tarawih.

Kabag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal menerangkan saat ini, istri korban masih menjalani perawatn intensib sementara korban akan segera dimakamkan.

Dari keterangan saksi Sumarlin (41), serta informasi dari TKP AKP Mardi menjelaskan kronologis kejadian diduga pelaku mendatangi rumah korban dan terjadi keributan antara pelaku dan korban. Lantaran suasana sekitar diduga sepi pasalnya masih waktu sholat tarawih pelaku yang kalap menusuk korban di beberapa bagian hingga mengalami luka serius di dada sebelah kanan.

Sementara diduga istri korban yang mengetahui kejadian itu sempat mencoba merelai namun naas dirinya juga jadi sasaran kehilapan pelaku sehingga mengalami luka di bagian payudara dan lainya saat ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Baturaja.

“Setelah melancarkan aksinya pelaku langsung kabur melarikan diri. Kejadian itu diketahui warga usai sholat tarawih,” kata AKP Mardi, Minggu (25/4/2021).

Dijelaskannya, warga sekitar serta pengakuan istri pelaku, memang sebelum kejadian antara istri korban dan pelaku sering cekcok dan sudah dua kali permasalahan tersebut diselesaikan oleh pihak Desa.

“Istri korban ini sering memarahi anak pelaku, itu pengakuan dari istri pelaku. Sesaat sebelum kejadian, usai buka puasa bersama keluarga lainnya kembali ke rumah masing -masing, tidak lama kemudian terdengar warga sudah ramai didepan rumah,” tuturnya.

“Memang pelaku dan korban tinggal bertetangga dan sering terjadi pertengkaran antara kedua belah pihak. Tidak menutup kemungkinan pelaku sudah merencanakan terlebih dahulu untuk melakukan pembunuhan dan atau penganiayaan terhadap korban,” kata AKP Mardin.

Saat ini pelaku masih dalam pengejaran polsek Peninjauan.”Diharapkan pelaku menyerahkan diri,” ujar AKP Mardi yang telah dilansir dari Okezone.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41