Pekanbaru (Kontroversinews.com) – Penembakan terjadi di kawasan tempat hiburan malam Grand Dgaron di sekitaran Hotel Hollywood Jalan Kuantan Pekanbaru, Riau.
Pelakunya diduga oknum aparat kepolisian. Oknum polisi tersebut, dikabarkan bertugas di Sumatera Barat (Sumbar), identitasnya adalah Bripda AP.
Penembakan seorang wanita di Jalan Kuantan Raya, kawasan Grand Dragon, Hotel Hollywood, Pekanbaru, Riau, dipicu wanita yang izin ingin beli kondom.
Oknum polisi berpangkat Bribda dengan inisial AP (24), naik pitam dan meluncurkan tembakan terhadap seorang wanita berinisial RO (31), sesaat setelah korban minta izin untuk membeli kondom.
Awalnya oknum polisi yang masih berusia 24 tahun itu, memesan wanita melalui aplikasi Michat pada hari Sabtu (13/3/2021) dini hari. Kemudian sekitar pukul 03.00 WIB, datang 2 orang wanita berinisial DO dan RO.
Usai bertemu, dua wanita itu pergi dengan alasan membeli kondom. Namun, Bribda AP merasa ditipu oleh dua wanita itu dan ikut turun ke lantai dasar hotel Hollywood.
Sekitar pukul 03.15, pelaku Bribda AP mengajak salah satu wanita yang berinisial DO pergi membeli kondom dengannya. Akan tetapi DO lari ke arah mobil Maxim yang sudah dipesannya.
Melihat DO melarikan diri, Bribda AP langsung mengejar sambil mengeluarkan senjata api, lalu menembak ke arah atas, lalu berlari mengejar mobil Maxim yang ditumpangi DO, dan kembali meluncurkan tembakan ke arah ban mobil.
Tidak sampai disitu, Bribda AP kembali melakukan penembakan ke arah mobil sehingga peluru menembus kaca belakang mobil dan mengenai pelipis sebelah kanan korban.
Setelah Bribda AP melakukan tiga kali tembakan, mobil yang ditumpangi oleh RO dan DO berhenti.
Akibat tembakan itu, didapat satu orang wanita yang berinisial RO megalami luka tembak di bagian pelipis sebelah kiri atas, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakti Petala Bumi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Santa Maria. Kondisi korban pada saat itu masih dalam keadaan sadar.
Informasi itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu,dilansir dari GoRiau.com.
“Iya Personil polres Padang Panjang, yang sedang lidik pelaku kejahatan. Dimana infonya pelaku ada di Riau,” ujar Satake Bayu kepada GoRiau.com, Sabtu siang.***AS