Korban Banjir Berharap Bantuan Pemerintah

- Pewarta

Selasa, 17 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cianjur | Kontroversinews.- Ratusan kepala keluarga korban banjir bandang di wilayah kota Cianjur, Jawa Barat, berharap mendapat bantuan untuk perbaikan bangunan dan lingkungan pascabencana.

Satu pekan berselang jembatan yang biasa dilalui warga hingga saat ini belum diperbaiki seperti jembatan penghubung utama di Gang Rinjani, Kelurahan Sayang, sehingga menghambat aktivitas warga.

Ketua RW setempat Iyan Sunardi kepada wartawan, Senin, mengatakan sepekan pascabencana warga masih melakukan perbaikan bangunan yang rusak akibat banjir serta membenani jalan lingkungan dan tebing yang membahayakan bangunan di sekitar.

“Tembok penahan yang berada di tepi sungai roboh akibat tergerus derasnya air sungai sehingga masih mengancam bangunan rumah warga yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. Harapan kami dinas terkait segera mencarikan solusi,” katanya.

Bantuan yang saat ini sangat dibutuhkan warga seperti sembako, pakaian bekas layak pakai, dan bantuan berupa material dan dana untuk upah pekerja yang memperbaiki bangunan serta lingkungan.

“Harapan kami lingkungan tempat tinggal kami kembali normal dan tidak ada lagi bencana. Sejak banjir hingga saat ini, bantuan yang datang sangat minim terlebih dari pemda,” katanya.

Sementara bantuan yang diharapkan warga datang dari Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Cianjur. Puluhan ibu-ibu berpakain seragam batik warna biru memberikan bantuan pada korban bencana terutama di lingkungan Gang Rinjani.

Bantuan yang diberikan berupa sembako serta dana untuk membayar upah pegawai yang mengerjakan perbaikan bangunan serta lingkungan sekitar. Bahkan pemeriksaan kesehatan serta jaminan penanganan medis gratis diberikan untuk warga korban banjir.

“Kami turun untuk membantu saudara kita yang terkena musibah dengan menyumbangkan sembako, baju layak pakai dan pelayanan kesehatan untuk mengantisipasi korban terkena penyakit pascabencana. Harapan kami dapat meringankan beban mereka,” kata Perwakilan PDRI Cianjur Zulfa Indrawati.

Sumber: antara

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41