Karawang | Kontroversinews.- Keberadaan Madrasah Tsnawiyah Al- I’Anah yang beralamat di Jalan Raya Kosambi, Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, kini tengah menjadi incaran ratusan orang tua siswa yang hendak mendaftarkan putra-putrinya ke sekolah tersebut.
Sayangnya, daya tampung yang dimiliki MTs Al-I’Anah kondisinya terbatas sehingga tak mampu menyerap ratusan calon siswa. Sedangkan fasilitas rombongan belajar yang ada hanya ada 20 rombel dengan sistim belajar dua shif, yaitu pagi dan siang.
Kepala MTs Al-I’Anah, DR. H. A. Jamuludin. M.Pdi mengatakan, animo masyarakat yang berniat mendaftarkan putra-putrinya ke sini pada Tahun Ajaran 2018/2019 dibilang jumlah pendaftarnya sangat membludak, Namun disesalkan failitas sekolah yang ada tidak sesuai dengan besarnya jumlah pendaftar,
” Kami sangat kekurangan sarana dan prasarana untuk proses kegiatan belajar dan mengajar. Sementara fasilitas yang ada sangat terbatas. Yah, terpaksa kami harus membatasi jumlah pendaftar. Karena sekolah kami sudah tidak mampu lagi menampung pendaftar yang membludak jumlahnya,”kata Jamaludin saat ditemui KONTROVERSINEWS di ruang kerjanya, pekan kemarin.
Guna mengatasi kekurangan sarana dan prasaran berupa ruang kelas baru, menurut dia, pihaknya mengaku sudah merencanakan pembangunan ruang kelas baru sebanyak tiga lokal. Bahkan kata Jamaludin, lahan yang telah disiapkan untuk pembangunan RKB seluas lima ribu meter. Hanya saja, anggaran pembangunan RKB pihaknya berharap agar pemerintah berkenan memberikan dukungan berupa anggaran,” Mudah-mudahan pemerintah mengabulkan harapan kami untuk dapat membangun ruang kelas baru,”Harap jamaludin.
Jamaludin menambahkan, saat ini MTs Al- I’Anah memiliki jumlah siswa sebanyak 993 orang dengan 37 orang tenaga pengajar, serta dibantu dengan 6 orang karyawan sebagai tenaga tata usaha. Adapun, lanjut dia kegiatan ekstra kulikuler yang tengah berjalan adalah, kegiatan di bidang Olahraga, Kesenian, Kerohanian dan lain sebagainya.
Jika bicara soal prestasi, menurut kepala sekolah yang menyandang gelar Doktor di Universitas Ibnu Khuldun Bogor selama 5 tahun menempuh gelar pasca sarjana ini, adalah prestasi di ajang KSM dan AKSIOMA di tingkat Kabuapten Karawang yang digelar Tahun 2018 dan bertempat di MTs Negeri Karawang Tahun 2018. Dan tidak tanggung-tanggung MTs Al-I’anah berhasil menyabet 6 prestasi di even tersebut,” Prestasi yang telah diraih adalah berkat kerja keras para siswa dan displin dalam belajar,”tuturnya.
Sejak MTs Al-I’anah di jabat Jamuludin, sekolah tersebut telah mengalami peningkatan, baik peningkatan kuantitas maupun peningkatan dari sisi kualitas. Kendati MTs Al-I’anah berstatus sekolah swasta, namun berkat kerja keras dan sepak terjang Haji Jamaludin kini menjelma menjadi sekolah swasta favorit yang kian favorit diminati oleh mayarakat,” Kami tidak bisa bekerja sendiri, tanpa ada dukungan dan peran serta dari semua pihak, termasuk guru, komite sekolah dan masyarakat,”kata Haji Jamaludin dengan nada merendah.
Namun ketika disinggung terkait persiapan pelaksanaan UNBK, menurut dia, pihaknya mengaku UNBK telah dilaksanakan dan berjalan tanpa hamabatan serta kendala,” Semua tidak ada masalah. UNBK berjalan aman dan lancar dan semua peserta UNBK menjalankan dengan baik, tanpa ada UNBK susulan”pungkasnya. (TIM)
