Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Harapan Jaya Dihantam KA Dhoh, 4 Orang Tewas

- Pewarta

Minggu, 27 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

us pariwisata tertabrak kereta api di Tulungagung. (Ist)

us pariwisata tertabrak kereta api di Tulungagung. (Ist)

TULUNGAGUNG Kontroversinews.com – Kecelakaan maut antara Kereta Api (KA) Rapih Dhoho relasi Blitar-Surabaya dengan bus pariwisata terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Dari data yang dihimpun, jumlah korban tewas sementara sebanyak empat orang dengan dua diantaranya terjepit bodi bus yang ringsek. “Saat ini sedang dilakukan evakuasi,” ujar Kapolsek Kedungwaru Polres Tulungagung AKP Siswanto kepada wartawan Minggu (27/2/2022).

Hantaman kereta api pada bodi bus mengakibatkan empat orang penumpang bus tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Tabrakan hebat tidak hanya membuat bodi bus ringsek total. Kecelakaan juga mengakibatkan lokomotif KA Rapih Dhoho rusak sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.

“Akibat kecelakaan ini lokomotif KA Dhoho rusak parah,” ujar Kepala Stasiun Tulungagung, Sudaryoto, kepada wartawan Minggu (27/2/2022).

KA Rapih Dhoho pun berhenti di lokasi kejadian. Pihak kereta api berencana mengganti lokomotif yang rusak dan menarik kembali gerbong ke Stasiun KA Tulungagung.

Lokasi kecelakaan maut tersebut masih berada di wilayah Kota Tulungagung. Sementara hingga saat ini petugas masih berusaha mengevakuasi bus PO Harapan Jaya dengan nomor polisi AG 7679 US.

Posisi bodi bus yang melintang di jalan mengakibatkan arus lalu lintas di lokasi kejadian macet total.

Bus pariwisata yang terlibat kecelakaan ini hendak ke Malang. Informasi yang dihimpun, ada tiga rombongan bus pariwisata yang hendak menuju tempat wisata Jatim Park di Batu. Penumpang bus adalah karyawan toko plastik. Kecelakaan terjadi saat bus belum lama menjemput penumpang, dan berangkat.

Tony

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41