Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpah Dua Rumah di Sukabumi

- Pewarta

Senin, 7 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi rumah tertimpa pohon di sukabumi, Foto: Istimewa

Ilustrasi rumah tertimpa pohon di sukabumi, Foto: Istimewa

SUKABUMI (Kontroversinews.com) – Hujan deras disertai angin kencang yang yang melanda wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebabkan sejumlah pohon berukuran besar tumbang termasuk menimpa dua rumah yang berada di lokasi kejadian.

“Bencana alam yang terjadi di Sukawayana, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, tidak ada korban jiwa, namun akibat pohon tumbang selain merusak dua rumah juga menutup akses jalan,” kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq di Sukabumi, Minggu.

Menurutnya, hujan deras dan angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, diduga pohon yang tumbang itu sudah berusia tua dan batangnya sudah banyak yang lapuk tidak mampu bertahan dari kencangnya hembusan angin dan hujan deras yang akhirnya tumbang.

Lanjut dia, satu dari dua rumah yang rusak tersebut merupakan ruko yang kondisinya cukup parah yang kemungkinan tidak bisa dihuni lagi, untuk pemiliknya sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Sementara, batang pohon yang melintang di tengah jalan sudah berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.00 WIB yang saat ini arus lalu lintas udah kembali normal, namun tim SAR gabungan, bersama unsur TNI, Polri, BPBD serta relawan masih berada di lokasi untuk membantu membersihkan puing rumah yang rusak serta ranting pohon.

“Untuk kerugian akibat bencana ini belum bisa diketahui, petugas dari BPBD masih melakukan assessment untuk mendata kerusakan, yang terpenting seluruh penghuni rumah yang rusak tersebut selamat,” tambahnya dilansir dari Antara.

Okih mengimbau kepada warga bahwa dalam beberapa hari terakhir ini hujan deras kerap turun di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi yang bisa memicu terjadinya bencana mulai dari angin puting beliung, longsor, banjir dan lainnya.

Maka dari itu, warga khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana diimbau untuk selalu waspada dan mengungsi dahulu ke tempat yang lebih aman jika wilayahnya berpotensi terjadi bencana.***AS

Berita Terkait

APBDes Ngamprah 2024 Disorot: Banyak Anggaran Tidak Jelas, Kades Enggan Beri Jawaban
Skandal Asusila Kepsek Ciawigebang, Marwah Pendidikan Kuningan Terkoyak
Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 22:46

APBDes Ngamprah 2024 Disorot: Banyak Anggaran Tidak Jelas, Kades Enggan Beri Jawaban

Selasa, 18 November 2025 - 08:10

Skandal Asusila Kepsek Ciawigebang, Marwah Pendidikan Kuningan Terkoyak

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Berita Terbaru