Samosir | Kontroversinews.- Operasi Keselamatan Toba 2018 yang dimulai pada tanggal 5 Maret 2018 ini memiliki tujuan untuk menekan angka pelanggaran serta laka lantas. Dalam pelaksanaan operasi ini dibagi menjadi beberapa satgas. Jumat (23/18).
Salah satunya adalah Satgas Preemtif (Satgas 2), atau pencegahan. Tugas pokok dari Satgas 2 ini adalah memberikan sosialisasi serta pemahaman tentang pelaksanaan operasi kepada masyarakat.
Langkah yang telah dilaksanakan oleh Satuan Binmas guna mendukung operasi keselamatan adalah dengan cara sosialisasi dan penyuluhan. Seperti yang telah dilaksanakan oleh Kanit Binpolmas AIPDA D.BOYKE, SIREGAR, SH dan BRIPKA SUDUNG.SILITONGA Beliau tengah memberikan beberapa himbauan di SMP NEGERI 3 PARBABA di Jln SIMANINDO Kec. Pangururan
“Kanit Binpolmas Polres Samosir, Saya berharap agar para Bapak dan Ibu Guru yang ada di tempat ini untuk tidak bosan – bosannya mengingatkan siswa/i untuk tertib berlalu lintas dan bagi siswa/i yang belum mencukupi umur untuk membawa kenderaan baik roda 4 maupun 2 agar dilarang karena bisa membahayakan diri sendiri siswa/i yang dimana emosional mereka belum stabil dan masih perlu dampingan saat berkendara di jalanan.
Perlu kita ketahui, operasi keselamatan ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang lalu lintas. Tujuan akhir dari operasi keselamatan adalah menyelamatkan masyarakat dari hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara dengan cara pembinaan/teguran serta penilangan.(ps)