Dikabarkan Tenggelam, Keluarga Tabur Bunga Iklaskan Anak Tinggal di Danau Toba

oleh
Tukijo dan sejumlah kerabat keluarga korban, melakukan tabur bunga perpisahan di lokasi kejadian, sekitar 200 meter dari bibir Pantai Danau Toba, Pesanggrahan Bung Karno Parapat, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

SIMALUNGUN (Kontroversinews.com) – Sejak dikabarkan tenggelam pada Sabtu lalu, hingga hari ke 6, Kamis (27/5/2021) pencarian dan upaya penyelaman yang dilakukan oleh Gabungan Tim SAR Danau Toba, membuat orang tua korban, Tukijo (62) warga Air Joman Kisaran, Kabupaten Asahan itu pasrah, dan akhirnya merelakan Dodi (22) ‘Tinggal di Dalam Danau Toba’.

Tukijo dan sejumlah kerabat keluarga korban, melakukan tabur bunga perpisahan di lokasi kejadian, sekitar 200 meter dari bibir Pantai Danau Toba, Pesanggrahan Bung Karno Parapat, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Di sekitar Pantai Pesanggrahan Bung Karno TKP, Kepala Basarnas Danau Toba Octo Albert Tambunan kepada awak media ini menyampaikan, bahwa hari ini pencarian korban dihentikan karena sudah tidak efektif lagi untuk dilanjutkan, Kata Octo.

Octo juga mengatakan pihak keluarga korban juga sudah mengikhlaskan dan sudah membuat Doa sekaligus tabur bunga, dan besok Hari ke 7 sejak korban Dodi dikabarkan tenggelam, kami akan tetap melakukan operasi kemanusiaan dengan melanjutkan pemantauan saja di seputar Danau Toba Parapat, sekaligus berharap kepada warga dan nahkoda kapal, jika ada menemukan tanda-tanda mayat mengambang, supaya segera mengabarkan ke Kantor SAR Danau Toba di dekat pelabuhan Fery Ihan Batak Ajibata, Ujarnya dilansir dari aktualonline.co.id.

Pihak keluarga korban juga terlihat sedih dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada  Tim SAR dengan penuh kekuatannya, membantu kami dalam pencarian anak kami, kami juga mengucapkan terimakasih kepada Uspika Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dan warga sekitar kejadian ini, yang telah membantu kami selama dalam pencarian anak kami ini, Ujar Tukijo ayah korban. ***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *