Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga

- Pewarta

Rabu, 25 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, Kontroversinews | Keberadaan Hotel Talitakum yang berlokasi di Jalan Kapten Samadikun No. 96, Kebon Baru, Kejaksan, Kota Cirebon, memicu keluhan dari sejumlah warga sekitar. Pasalnya, hotel tersebut diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung sekaligus lokasi tongkrongan anak muda yang meresahkan.

Dugaan ini mencuat setelah warga kerap melihat aktivitas mencurigakan di sekitar hotel, terutama pada malam hari. Keluar-masuk tamu dalam waktu singkat menimbulkan kecurigaan akan adanya transaksi terlarang di lokasi tersebut.

“Ini sangat mengganggu. Kami khawatir anak-anak dan remaja di lingkungan ini ikut terpengaruh. Lingkungan jadi tidak nyaman,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Tak hanya itu, keberadaan fasilitas biliar di samping hotel juga turut dikeluhkan warga. Tempat tersebut diduga menjadi pemicu terjadinya tawuran dan aktivitas negatif lainnya pada malam hari.

“Tempat biliar itu makin ramai dengan anak-anak muda. Sering terjadi keributan, tawuran, minum-minuman keras, bahkan dugaan penyalahgunaan obat-obatan,” ungkap warga lainnya.

Menurut pengakuan warga, permasalahan ini sudah pernah disampaikan kepada aparat penegak hukum dan pihak terkait. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan tegas yang dilakukan.

Warga pun mendesak Pemerintah Kota Cirebon, melalui dinas terkait dan aparat penegak hukum, untuk segera turun tangan menyelidiki dugaan praktik prostitusi serta menertibkan aktivitas di hotel tersebut. Mereka juga meminta dilakukan pemeriksaan terhadap izin operasional dan aktivitas yang berjalan di dalam hotel.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola Hotel Talitakum maupun dari instansi berwenang.

Masyarakat berharap agar aparat tidak tutup mata, dan segera bertindak guna menjaga ketertiban serta mencegah kerusakan moral dan sosial di lingkungan mereka. (S)

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41