Daerah Kuningan Terendam Banjir Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah 

- Pewarta

Sabtu, 24 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan | Kontroversinews.-Walau tak ada korban dalam banjir kali ini tetapi ribuan rumah di Kab Kuningan terendam banjir terutama di 5 Desa di Kec cibingbin dan beberapa desa di Kec cidahu contohnya  Desa Bunder, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Agus Mauludin menyebutkan, lima desa yang diterjang banjir pada Selasa (20/2) pukul 15.30 WIB itu yakni Desa Citenjo, Desa Dukuhbadag, Desa Sukaharja, Desa Cipondok, dan Desa Cibingbin bahkan desa desalain di Kec cidahu .

Banjir di lima desa itu diawali hujan dengan intensitas tinggi yang membuat sungai Cijangkelok, Cikondang dan Ciwaringin meluap,juga akibat hujannya memang sangat deras

Selain merendam 1.399 rumah warga di lima desa dengan ketinggian bervariasi, banjir juga membuat tiga rumah warga rusak berat, satu rumah rusak sedang, dan empat rumah rusak ringan. Sebanyak 4.025 jiwa warga terdampak bencana banjir tersebut.

Agus menambahkan, banjir tersebut juga merusak sejumlah fasilitas umum, yakni satu unit mushola dan tiga sekolah di Desa Dukuhbadag serta satu jembatan di Desa Citenjo. Banjir pun merendam 12 hektare tanaman padi dan 18 hektare tanaman palawija di Desa Dukuhbadag.

Banjir akibat hujan berarus deras itu juga menghanyutkan kandang kambing berikut 31 ekor kambing yang ada di dalamnya milik warga di Desa Sukaharja. Begitu pula dengan 22 ekor unggas milik warga di Desa Cipondok.

Banjir yang membuat warga panik itu kemudian surut pada pukul 18.00 WIB di hari yang sama. Warga yang sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman pun kembali ke rumah masing-masing.

Upaya pembersihan lingkungan yang kotor akibat genangan lumpur yang terbawa banjir dilakukan warga bersama dengan BPBD Kuningan, tim relawan, TNI, Polri danSatpol PP.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Sukaharja, Aris, menjelaskan, banjir akibat limpasan sungai Cijangkelok yang melintasi desanya itu membuat warga panik. Mereka langsung mengungsi sambil membawa barang berharga saat mengetahui air mulai melimpas. “Ketinggian air sempat mencapai satu meter, ” kata Aris.

Banjir di Kecamatan Cibingbin sebelumnya juga pernah terjadi pada Januari 2017 silam. Banjir yang tergolong banjir bandang itu merendam ribuan rumah warga di tujuh desa di kecamatan tersebut dengan ketinggian antara 50-150 cm. Selain menyebabkan 21 warga terluka ringan, banjir kala itu juga menimbulkan kerugian materi hingga Rp 6,2 miliar.

Ungkapan sama disampaikan wahyudin yang berada di Desa Bunder Kec Cidahu disana banjir dari kali Cisanggarung pad hari kamis malam jumat kemarin puluhan rumah terendam air  setinggi 100cm yang mengakibatkan barang barang yg ada dalam rumah rusak terendam baik kulkas, Tv,tempat tidur, kambing. Ayam dan hewan hewan lain pada mati termasuk padi palawija habis terendam, ditempat lain lebih parah lagi sedikitnya 500 jiwa warga Dusun Cipari, Desa Margacina, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan terpaksa mengungsi ke Desa Kaduagung, masih di wilayah kecamatan tersebut, Kamis (22/2/2018). Sekitar 150 rumah warga di dusun tersebut kini dalam kondisi terancam bencana pergerakan tanah. Bahkan, puluhan rumah di antaranya sudah mengalami kerusakan parah nyaris ambruk tergusur pergerakan tanah.

Data keluarga yang melaporkan keluarganya hilang untuk sementara sebanyak 18 Orang diantaranya:

  1. Rasminah, Ds. Pasirpanjang
  2. Turkiah, Ds. Pasirpanjang
  3. Haryanto, Ds. Pasirpanjang
  4. 4.Daswa, Ds. Pasirpanjang
  1. Tarsinah, Ds. Pasirpanjang
  2. Sujono, Ds. Pasirpanjang
  3. Kuswanto, Ds. Pasirpanjang
  4. Tewol, Ds. Pasirpanjang
  5. Rustam, Ds. Bentar
  6. Ajid, Ds. Bentar
  7. 11 B. Casti, Ds. Pabuaran
  1. Marsui, Ds. Ciputih
  2. Wartinah, Ds. Ciputih
  3. Wahyu, Ds. Salem
  4. Suwiryo, Ds. Pasirpanjang
  5. B. Sarmah, Ds. Pasirpanjang
  6. B. Darsip, Ds. Pasirpanjang
  7. Warnoto, Ds. Ciputih

Korban yang dirawat

  1. Dadang, 45 th, Ds. Pasirpanjang
  2. Wartiah, 50 th,Ds. Pasirpanjang
  3. Minarto, 50 th,Ds.  Pasirpanjang
  4. Anto, 38 th, Da. Bentar
  5. Caski, 50 th, Ds. Pasirpanjang
  6. Eri pujiarti, 50 th,Ds. Pasirpanjang
  7. Wati, 37 th,Ds. Pasirpanjang
  8. Mulyono, 50 th,Ds. Pasirpanjang
  9. Turti, 46 th, Ds. Pasirpanjang
  10. Kartoyo, 69 th,Ds. Pasirpanjang
  11. Azam, 45 th, Ds. Pasirpanjang
  12. Dasri, 47 th, ds. Wanoja
  13. Indi, 19 th,  Ds. Bentar
  14. Durti, 60 th, Ds. Bentar

Adapun  Data korban meninggal dunia yang sudah di ketemukan 5 orang

  1. Hj.karsini 56th, Dk. Cogreg Rt 02 rw 02 Ds. Pasirpanjang
  2. Casto, 48 th, Dk. pabelokan Bentarsari, salem, dagang
  3. B. Wati, 80 th, petani, dusun johogan desa pasirpanjang
  4. Radam, 59th,  cikokol jipang bantarkawung
  5. Kiswan, 45 th, desa pasirpanjang

Untuk sementara (24/2/2018) para petugas gabungan TNI-POLRI dan Basarnas belum bisa melakukan Evakuasi terhadap korban dikarenakan medan yang sangat sulit. (wid/den)

Berita Terkait

Jaringan Korupsi Pendidikan yang Sulit Dibongkar!
Semburan Abu Vulkanik Gunung Marapi Setinggi 1 km Mengarah ke Selatan
Aktivitas Kegempaan Gunung Gede Meningkat, Masyarakat diimbau Tenang
Petugas Hotel Temukan Jasad Bayi saat Bersihkan Kamar
“Horeeee Bank Kuningan” Berbagi Bahagia Menjelang Lebaran”Buka Blokiran Tabungan Nasabah
Remaja Tunarungu  Tertembak di Mata, Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas
Damkar Bandung Kerahkan Lima Armada Pemadam atasi Kebakaran Hana Bank
Perangkat Desa Padarek Mulai Di BAP Kejari Kuningan Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 14:10

Jaringan Korupsi Pendidikan yang Sulit Dibongkar!

Sabtu, 19 April 2025 - 09:37

Semburan Abu Vulkanik Gunung Marapi Setinggi 1 km Mengarah ke Selatan

Jumat, 4 April 2025 - 11:30

Aktivitas Kegempaan Gunung Gede Meningkat, Masyarakat diimbau Tenang

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:36

Petugas Hotel Temukan Jasad Bayi saat Bersihkan Kamar

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:20

“Horeeee Bank Kuningan” Berbagi Bahagia Menjelang Lebaran”Buka Blokiran Tabungan Nasabah

Berita Terbaru