China-India Hadapi Krisis Energi Yang Semakin Memburuk

- Pewarta

Rabu, 13 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BAtu Bara ilustrasi -Foto: KONTAN

BAtu Bara ilustrasi -Foto: KONTAN

 Kontroversinews.com – China dan India kini berlomba-lomba menahan krisis energi yang semakin memburuk. Di China, kekurangan listrik terjadi akibat dari kombinasi berbagai faktor, mulai dari ledakan konstruksi pasca pandemi China, hingga dorongan nasional untuk mengurangi emisi karbon, yang menyebabkan ratusan tambang batu bara tutup atau memangkas produksi awal tahun ini.

Pembatasan batu bara dari pemasok utama Australia dan masalah cuaca telah memperburuk masalah ini, sebagaimana dilaporkan CNN International.

Tak hanya itu, hujan lebat yang menghantam provinsi Shanxi dan Shaanxi dalam beberapa waktu terakhir membuat produksi batu bara terganggu. Dia provinsi ini adalah pusat penambangan utama yang menyumbang hampir setengah dari produksi batubara China.

Tak hanya itu, hujan lebat yang menghantam provinsi Shanxi dan Shaanxi dalam beberapa waktu terakhir membuat produksi batu bara terganggu. Dia provinsi ini adalah pusat penambangan utama yang menyumbang hampir setengah dari produksi batubara China.

Akibatnya, harga batubara termal yang digunakan untuk pembangkit listrik, terus meningkat. Futures melonjak 11% Selasa di Zhengzhou Commodity Exchange ke rekor baru hampir 1.508 yuan ($234) per metrik ton. Itu mengikuti peningkatan 8% pada Senin (11/10/2021).

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari