Rusia dan China Umumkan Persahabatan Tanpa Batas

- Pewarta

Sabtu, 5 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki. (AFP)

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki. (AFP)

WASHINGTON Kontroversinews.com – Rusia dan China mengumumkan persahabatan tanpa batas ketika keduanya sama-sama dimusuhi Amerika Serikat (AS). Gedung Putih dengan cepat merespons pengumuman mesranya kedua negara raksasa itu.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki selama konferensi pers pada hari Jumat waktu Washington ditanya tentang pandangan Presiden Joe Biden tentang penguatan hubungan antara Moskow dan Beijing melalui lensa tujuan kebijakan luar negerinya yang lebih luas.

“Ya, kami—presiden melihatnya—memandangnya karena kami memiliki hubungan kami sendiri dengan China,” kata Psaki, yang sebelumnya menghindari pertanyaan awal terkait dengan situasi di sekitar Ukraina, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (5/2/2022).

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken baru-baru ini berbicara dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

“[Mereka] menggarisbawahi keamanan global dan risiko ekonomi yang ditimbulkan oleh agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina,” ujar Psaki. “Kami juga telah menyampaikan bahwa konflik destabilisasi di Eropa akan berdampak pada kepentingan China di seluruh dunia. Dan tentu saja, China harus tahu itu,” tegasnya.

Situasi di sekitar Ukraina telah menjadi salah satu inti dari kebijakan luar negeri AS selama beberapa bulan terakhir, di mana pejabat tinggi dan media Barat berulang kali memperingatkan tentang “invasi” yang diduga akan terjadi ke negara itu oleh Rusia.

Moskow secara konsisten membantah memiliki rencana semacam itu.

Berita Terkait

Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret
Trump Tegaskan Kembali Niat untuk “Mengakuisisi Greenland”
UNHCR Ingatkan 13 Juta Pengungsi Bakal Terdampak Pemangkasan Anggaran
10 Kasus Ancaman Terhadap Pers di Dunia
UE luncurkan Strategi untuk Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman
Sedikitnya 130 Tewas oleh Tentara Israel di Gaza dalam 48 jam
RI-Australia Bangkitkan Kesadaran Terkait Sampah Laut Lewat Pameran
Ratusan Bangunan di Gaza Terancam Runtuh, Ribuan Jiwa dalam Bahaya

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:39

Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:38

Trump Tegaskan Kembali Niat untuk “Mengakuisisi Greenland”

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:52

UNHCR Ingatkan 13 Juta Pengungsi Bakal Terdampak Pemangkasan Anggaran

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:23

10 Kasus Ancaman Terhadap Pers di Dunia

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:42

UE luncurkan Strategi untuk Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman

Berita Terbaru

NUSANTARA

Tradisi “Katto Bokko” tak lekang zaman

Selasa, 1 Apr 2025 - 16:01

EKONOMI

Saatnya Dorong Kopi Bengkulu Jadi Primadona

Senin, 31 Mar 2025 - 13:37