CIREBON, (Kontroversinews), – Proyek Peningkatan Jalan Lingkar PPI Gebang milik DPUTR Kabupaten Cirebon tuai kritikan, proyek yang menelan anggaran hingga 9,5 Milyar itu dinilai bukan merupakan sebuah urgensi, namun di tenderkan di awal tahun 2025, jika membandingkan, banyak jalan lain di Kabupaten Cirebon yang dinilai lebih layak dijadikan prioritas untuk di perbaiki.
Kritikan tersebut disampaikan oleh Aktivis Cirebon, Rico Riyanto, menurutnya proyek tersebut bukanlah sebuah urgensi, ia menyayangkan kebijakan Pemerintah yang justru mendahulukan proyek yang bukan skala urgensi.
“Proyek diawal tahun dengan anggaran Fantastis, seharusnya utamakan dulu yang lain dan lebih urgent, banyak jalan-jalan di berbagai daerah yang memang kondisinya sudah parah dan lebih layak jadi prioritas untuk di perbaiki,” ujarnya, (06/03/2025).
Lebih lanjut, Rico sendiri mengingatkan kepada Aparat Penegak Hukum agar mengawasi jalannya proyek tersebut.
“Saya mengingatkan APH agar mengawasi proyek tersebut, apalagi mengingat banyak jalan lain yang kondisinya rusak parah, tapi kenapa Jalan PPI Gebang yang di prioritaskan? ,” tambahnya.
Dilansir dari laman LPSE Kabupaten Cirebon, tender Proyek Peningkatan Jalan Lingkar PPI Gebang kini memasuki tahap Penandatanganan Kontrak, dengan perusahaan IJ keluar sebagai pemenang tender. (Arsy Al Banzary)
