Rabu, Januari 27, 2021
kontroversinews.com
">
  • HOME
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NUSANTARA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • REGIONAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NUSANTARA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • REGIONAL
No Result
View All Result
kontroversinews.com
No Result
View All Result

Ada Indikasi Penyimpangan Pelaporan Dana BOS SD di Kabupaten Bandung

Kamis, 8 Agustus, 2019
in Tak Berkategori
0
Ada Indikasi Penyimpangan Pelaporan Dana BOS SD di Kabupaten Bandung

ilustrasi

Kab Bandung | Kontroversinews.– LSM Grasi Kabupaten Bandung mengendus adanya penyimpangan proses pelaporan untuk pembelian buku dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tingkat sekolah dasar (SD). Penggiat anti rasuah ini mencium adanya penyimpangan sehingga siswa dan orang tua banyak menjadi korban.

Ketua LSM Grasi, Panangian Sitinjak, mengatakan, berdasarkan hasil investigasi pihaknya ditemukan ada beberapa hal yang menyimpang, salah satunya terkait keharusan setiap siswa SDnegeri untuk membeli buku tematik kelas 1 dan 3, dari 20 persen dana BOS yang diterima tanpa mempertimbangkan kebutuhan masing-masing sekolah. “Ada ratusan bahkan bisa sampai ribuan siswa di sekolah dasar Kabupaten Bandung yang terbagi 31 Kordinator wilayah (korwil),” katanya.

Sementara yang sudah menjadi temuan kami ada di Wilayah Pameungpeuk, Baleendah,Paseh dan Ciparay yang diharuskan membeli buku umum K13. Pembelian buku tersebut menurut informasi yang didapat bahwa itu sifatnya wajib.

Penyimpangan lainnya yaitu tempat membeli buku ” dipatok” di satu toko. Padahal menurut P. Sitinjak, sesuai dengan petunjuk teknis BOS, keputusan Dirjen Pendidikan nomer 451 tahun 2018, Inplementasi BOS sesuai BAB II Juknis pada poin C program BOS berbasis sekolah (BMS), dana harus dikelola secara mandiri dan otonom oleh sekolah dengan melibatkan komite sekolah dan dewan guru.

“Berdasarkan aduan masyarakat yang diterima di 5 (lima) Korwil ada ratusan siswa SD yang diduga dipaksa membeli buku.” kata P. Sitinjak, Selasa (6/8/2019).

Ditempat terpisah, Ketua DPD Lembaga Pamantau Korupsi Nasional (LPKN) Jabar, Joni Pane BAE mengatakan, dugaan korupsi BOS buku terjadi di sekolah dasar negeri  dirinya sudah pernah melaporkannya pada tahun 2018 lalu ke kejaksaan. Setiap tahun ada indikasi kecurangan dan “kolusi” yang dilakukan sekolah.

“Kami komitmen mengawal kasus ini sampai tuntas karena sudah merugikan para murid yang seharusnya mendapat buku gratis tetapi ini harus membayar sendiri,” kata Joni Pane, Rabu (7/8/2019).

Dia mengatakan untuk mendapatkan buku paket yang sudah dibiayai dari anggaran BOS ini pihak sekolah banyak berkelit, misalnya ada keterlambatan dari pihak penerbit sehingga murid diarahkan untuk membeli buku di luar.

“Ini kan ada anggarannya kenapa siswa harus membeli dengan uang sendiri. Tentunya ini memberatkan para orang tua murid. Ini sudah tidak benar seharusnya gratis tetapi harus membeli sendiri,” ujarnya.

">

Joni Pane menduga adanya kebijakan yang membuat penyimpangan pengadaan buku sekolah SDN tersebut terus berulang setiap tahun.
“Ini harus dihentikan karena sangat merugikan para orang tua murid,” katanya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang DAI Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Dian Dihanudin., S.Kom, menjelaskan, seluruh buku di SD Negeri sudah ditanggung oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Oleh karenanya, orangtua murid seharusnya tidak dibebani oleh pembelian buku di sekolah atau pembelian buku secara mandiri.

“Untuk dana BOS buku langsung dari APBN dan semua dana tersebut langsung masuk rekening sekolah. Jadi dinas tidak mengetahui kalau ada penyimpangan,” katanya.
Dian mengatakan, jika memang ada penyimpangan seharusnya dilaporkan terlebih dahulu dengan memberikan data-data yang akurat.

“SD yang mendapat dana BOS itu kan banyak. Tidak mungkin saya buka satu-satu. Disekolah mana yang ada penyimpangan dan kalau ada penyimpangan kordinasi dahulu dengan korwil,” ucapnya. (red)

">
Previous Post

Kejari OTT Suami-Istri Oknum LSM

Next Post

Distan: Pedagang Hewan Kurban Tak Boleh Menjual Hewan Belum Cukup Umur

Next Post
Distan: Pedagang Hewan Kurban Tak Boleh Menjual Hewan Belum Cukup Umur

Distan: Pedagang Hewan Kurban Tak Boleh Menjual Hewan Belum Cukup Umur

Sempat Tertunda, Pembangunan Gedung BPR Ciparay Segera Dibangun

Sempat Tertunda, Pembangunan Gedung BPR Ciparay Segera Dibangun

Wabup: Jangan Menggunakan Kantong Plastik untuk Pembagian Daging Kurban

Wabup: Jangan Menggunakan Kantong Plastik untuk Pembagian Daging Kurban

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
YAYASAN AS-SAODAH CAKRAWALA NUSANTARA LEWAT PT.AZZAHRA CAKRAWALA NUSANTARA DIDUGA BODOHI KONSUMEN TANAH KAPLINGNYA

YAYASAN AS-SAODAH CAKRAWALA NUSANTARA LEWAT PT.AZZAHRA CAKRAWALA NUSANTARA DIDUGA BODOHI KONSUMEN TANAH KAPLINGNYA

Kamis, 21 Januari, 2021
PENGUSAHA TANAH KAPLING YAYASAN AS-SAODAH GUNAKAN TENAGA KERJA LOKAL,DALAM PROSES PEMBEBASAN LAHAN DAN PEMASARANNYA.

PENGUSAHA TANAH KAPLING YAYASAN AS-SAODAH GUNAKAN TENAGA KERJA LOKAL,DALAM PROSES PEMBEBASAN LAHAN DAN PEMASARANNYA.

Jumat, 22 Januari, 2021
Tingkatkan Pelayanan, Bupati Resmikan Gedung Baru Disdukcapil Kabupaten Bandung

Tingkatkan Pelayanan, Bupati Resmikan Gedung Baru Disdukcapil Kabupaten Bandung

Rabu, 20 Januari, 2021
Distribusi Air Lancar, Warga Berharap Perumda Tirta Raharja Tetap Tingkatkan Pelayanan

Distribusi Air Lancar, Warga Berharap Perumda Tirta Raharja Tetap Tingkatkan Pelayanan

Rabu, 20 Januari, 2021
Bapenda Akan Gulirkan Program Tekan Angka Alihfungsi Lahan, Begini Penjelasannaya

Bapenda Akan Gulirkan Program Tekan Angka Alihfungsi Lahan, Begini Penjelasannaya

Rabu, 27 Januari, 2021
Potensi Budidaya Kurma di Kampung Gambung Terbengkalai

Potensi Budidaya Kurma di Kampung Gambung Terbengkalai

Rabu, 27 Januari, 2021
Komisi III DPRD kabupaten samosir” adakan rapat kerja Bersama Dinas Kominfo.

Komisi III DPRD kabupaten samosir” adakan rapat kerja Bersama Dinas Kominfo.

Rabu, 27 Januari, 2021
Bupati Bandung Minta BPR Kerta Raharja Ciptakan Inovasi Untuk Gaet Nasabah

Bupati Bandung Minta BPR Kerta Raharja Ciptakan Inovasi Untuk Gaet Nasabah

Selasa, 26 Januari, 2021

About Us

kontroversinews.com

Follow Us

Popular Tag

Banyumas Best Laptop Best Phone 2017 Bluetooth Device BPPD Kota Bandung Caleg Partai Perindo CES 2017 Citarum Harum corona coronavirus Covid 19 Dede Farhan Aulawi Dinas Indag Disdik Kabupaten Bandung Disperkimtan eSports Gadget Week GNPK RI Golkar Home Entertaimnet Kabupaten Bandung Kanibal Kompolnas Kompolnas RI Komunitas Kotaku Kp. Cibuluh MP3 Players Nintendo Switch Partai Perindo Pendidikan Perampasan Polres Banyumas Polres Soreang ramadan Reklame sembako Sillicon Valley Smart Home Sport & Outdoors Super Car Taksi online Virus Corona Wearable Tech Weareable Device

Recent News

Bapenda Akan Gulirkan Program Tekan Angka Alihfungsi Lahan, Begini Penjelasannaya

Bapenda Akan Gulirkan Program Tekan Angka Alihfungsi Lahan, Begini Penjelasannaya

Rabu, 27 Januari, 2021
Potensi Budidaya Kurma di Kampung Gambung Terbengkalai

Potensi Budidaya Kurma di Kampung Gambung Terbengkalai

Rabu, 27 Januari, 2021
  • REDAKSI

© 2020 KONTROVERSINEWS.COM

No Result
View All Result
  • HOME
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NUSANTARA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • REGIONAL

© 2020 KONTROVERSINEWS.COM