Dirut PT. Bima Sakti Antares Grup Diduga Lakukan Penipuan

- Pewarta

Sabtu, 13 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Kontroversinews – Rita Suminar (54) mengaku merasa tertipu oleh pihak PT. Bima Sakti Antares Grup setelah melunasi pembelian satu unit Rumah Kavling di Puri Pandawa Ciwastra III yang berlokasi di Jalan Mustika Raya, Keluarahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, sejak 5 Januari 2022 lalu.

 

Pembayaran dilakukan sejak 31 Desember 2021 dengan biaya booking senilai Rp. 1.000.000, (Satu Juta Rupiah) dan pelunasan sebesar Rp. 299.000.000, (Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Rupiah) pada 5 Januari 2022.

 

Rumah seharga Tiga Ratus Juta Rupiah yang dijanjikan pihak Developer bernama Putu Prema Gandhi Wirawan (29) hingga saat ini tidak jelas progresnya, “Bilangnya begitu dapat uang langsung, gitu kan” kata Rita kepada wartawan, di Kantin The Suites Metro Bandung. Jumat, (13/2022) siang.

 

Selain itu Rita menuturkan, Sekitar Februari 2022 lalu dirinya sempat merasa senang ketika dilokasi pembangunan terlihat banyak material bahan bangunan, namun ternyata material tersebut bukan diperuntukan untuk pembangunan rumahnya. Dirinya sempat diberi tahu pegawai bangunan ditempat itu, bahwa tidak ada bahan material untuk rumahnya. Kondisi bangunan rumah yang dibeli Rita pun saat itu hanya baru tahap pondasi.

 

Rita menuntut pihak Developer untuk mengganti seluruh uang yang sudah diserahkan untuk pelunasan, “Tapi langsung jangan di cicil karena saya udah gak percaya sama omongan gandhi, banyak ngulur waktunya tuh, aduh udah deh,” tuturnya.

 

Selain itu, Masih Kata Rita, Jika masalah progres pembangun mau dilanjutkan Rita hanya ingin uang peruntukan biaya pembangunannya dikelola sendiri, “Bangunan saya sekian persen, ya kalkulasi saya aja yang megang kebetulan saya keponakan ada kontraktor, udah gak percaya lagi kalau dia yang ngehandle (Gandhi).” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Bima Sakti Antares Grup Putu Prema Gandhi Wirawan tidak merespon konfirmasi terkait masalah ini kepada media, saat dilakukan konfirmasi melalui WhatsApp sejak jumat malam.(12/08/22). ***

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41