Nelson Sarira Selamat dari Pembantaian KKB karena Tulis Pesan di CCTV , Ini Kisahnya

- Pewarta

Kamis, 17 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nelson Sarira. (Baju orange)

Nelson Sarira. (Baju orange)

Kontroversinews.com – Nelson Sarira, satu-satunya korban selamat dalam serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut, nampak masih terpukul.

Nelson Sarira diketahui telah kembali ke kampung halamannya di Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Pria yang akrab disapa Esson ini, kembali pulang ke kampung halamannya dan berada di tengah-tengah kehangatan keluarganya. Ditemui di kampung halamannya di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Nelson Sarira mengungkapkan, saat kejadian pembantaian brutal oleh KKB tersebut, dirinya berhasil selamat setelah ke luar dari camp.

Nelson Sarira yang bekerja di Papua, sejak Fenruari 2022, mengaku berhasil kabur dan melompat dari camp hingga terjatuh ke jurang sejauh 300 meter, lalu bersembunyi di jurang tersebut saat dicari oleh anggota KKB.

“Saat itu saya seperti mendapatkan bisikan untuk lari dan bersembunyi di dalam jurang. Bahkan, bisikan gaib itu saya rasakan, dan meminta saya untuk tidak meninggalkan persembunyian sampai jam tertentu. Setelah kembali ke camp, saya lihat delapan teman saya sudah bersimbah darah,” ungkapnya.

Kepedihan dan kedukaan kehilangan delapan teman kerjanya, masih dirasakan Nelson Sarira. Dia juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam terhadap delapan rekannya yang tewas dibantai KKB. Mereka antara lain Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni, dan Ibo.

Nelson Sarira yang berhasil selamat, mengirimkan pesan untuk meminta pertolongan melalui CCTV di tower BTS 3, dengan cara memberikan kode tulisan disebuah papan yang bertuliskan “jemput sisa saya sendiri”. Nelson Sarira berhasil dievakuasi oleh Satgas Damai Cartenz menggunakan helikopter pada Sabtu (5/3/2022).*AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41