Gempa di Pasaman Barat, Bupati Hamsuardi Minta Masyarakat Tenang

- Pewarta

Jumat, 25 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah sekolah rusak akibat gempa di Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022)(Foto: BPBD Pasbar)

Sebuah sekolah rusak akibat gempa di Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022)(Foto: BPBD Pasbar)

PASAMAN BARAT Kontroversinews.com– Tiga kecamatan di Pasaman Barat, Sumatera Barat mengalami dampak cukup parah akibat gempa beruntun yang terjadi pada Jumat (25/2/2022).  Meskipun rentetan gempa tak berpotensi tsunami, sikap waspada perlu dikedepankan

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi meminta masyarakatnya bersikap tenang setelag guncangan gempa beruntun.

“Ini namanya bencana, kita sebagai manusia beriman harus percaya bahwa ini saya dari Allah,” kata Hamsuardi dalam rilis Diskominfo Pasaman Barat, Jumat (25/2). Hamsuardi mengimbau masyarakat yang berada di pinggir laut untuk tetap waspada.

Hamsuardi tak ingin masyarakat saling menyalahkan dengan kondisi seperti saat ini. Menurutnya masyarakat perlu saling bantu sehingga dampak gempa bisa teratasi. Bupati 61 taun itu menyampaikan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data akibat gempa yang berpusat di Pasaman Barat.
Ia memerintahkan seluruh pemangku jabatan terkait seperti BPBD, Camat, dan Wali Nagari untuk terus memantau perkembangan masyarakat di wilayah kerja masing-masing.

“Saat ini kita harus saling berkomunikasi dan menguatkan,” ujarnya. Hamsuardi juga memerintahkan pihaknya untuk memantau rumah sakit. Dia tak ingin pasien bertambah panik karena gempa yang belum kunjung berhenti. “Karena ini datang dari Allah, kita yakin Allah akan berikan kita kekuatan untuk melewati semua ini,” harap Hamsuardi.

 

TONY

Berita Terkait

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon
Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi
Insiden Berdarah di Kuningan: Pengurus FWJ Dikeroyok Sekelompok Orang Diduga Ormas
Polda Jabar Berbela Sungkawa Atas Bencana Longsor di Galian C Gunung Kuda Cirebon
FKGOL Rapat Akbar Rencanakan Aksi Demo Demi Kuningan Maju

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:49

Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27

AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:58

Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Senin, 9 Juni 2025 - 18:49

Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi

Berita Terbaru

REGIONAL

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:27