Ribuan Peserta Program Guru Ngaji di Kab. Bandung Mundur dengan Berbagai Alasan

- Pewarta

Kamis, 25 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Sugianto

Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Sugianto

SOREANG Kontroversinews.com – Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto mengatakan berdasarkan rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bandung ditetapkan 12.885 orang peserta program guru ngaji. Kata Sugianto, dalam satu minggu seribu orang mundur.

“Itu sudah dievaluasi oleh kami di Banggar, sebelumnya 13 ribu sekian, terakhir yang kita tetapkan di Banggar itu 12.885, padahal alokasinya untuk 16 ribu,” ujar Sugianto kepada wartawan di Soreang , Kamis (25/11).

Dengan adanya peserta program guru ngaji yang mundur, kata Sugianto, ada sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) yang tidak terserap dalam perubahan.

“Ketika mundur maka uangnya tidak bisa terserap dan nanti menjadi SiLPA di 2022,” jelas Sugianto.

Kondisi tersebut, ungkap Sugianto, bisa saja memberikan pengaruh terhadap penilaian APBD oleh BPK, dalam konteks perencanaan. Artinya, dalam perencanaan program tersebut tidak matang. Namun jika berpengaruh terhadap WTP dam WDP Disclaimer, kata Sugianto, belum jadi standar.

“Yang jelas nanti kita dilihat dari proses perencanaan, penganggaran, evaluasi,” tutur Sugianto.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), ada beberapa faktor yang menyebabkan peserta program guru ngaji mengundurkan diri. Diantaranya, usia yang sudah tua, lalu ada keseganan dari peserta untuk mengajar di sekolah karena terbiasa mengajar di madrasah, dan juga karena faktor jarak yang jauh.

Sugianto memberikan sejumlah saran untuk pelaksanaan program yang dicanangkan oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna tersebut. Pertama, harus ada mekanisme yang sederhana dalam rekrutmen guru ngaji. Kedua, harus ada uji kompetensi mengenai kemampuan dan kemauan peserta guru ngaji.

Berita Terkait

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online
Pelaksanaan O2SN Kabupaten Bandung, Soreang Unggul Sementara Jenjang SD, dan Subrayon 1 Baleendah Jenjang SMP
Disdik Gelar O2SN SD/SMP Tingkat Kabupaten Bandung, Atlet Terbaik Bersiap Menuju Provinsi
Ikuti O2SN Tingkat Kabupaten Bandung, Kontingen Kecamatan Pasirjambu Targetkan 2 Medali Emas

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Minggu, 15 Juni 2025 - 11:11

Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:27

Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:29

SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terbaru