Pembukaan Lahan Untuk Proyek Panas Bumi Patuha 2, Diklaim Tak Akan Merusak Ekosistem Hutan

- Pewarta

Kamis, 4 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmandha Ibrahim saat memberikan sambutan pada acara paparan publik pengelolaan lingkungan dalam pembukaan lahan IPPKH Patuha unit 2  PT. Geodipa di Patuha Resort KM.8  Ciwidey, Kamis (4/11). Photo Lee.

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmandha Ibrahim saat memberikan sambutan pada acara paparan publik pengelolaan lingkungan dalam pembukaan lahan IPPKH Patuha unit 2 PT. Geodipa di Patuha Resort KM.8 Ciwidey, Kamis (4/11). Photo Lee.

KAB. BANDUNG Kontroversinews.com – Pengembangan proyek panas bumi di wilayah Kabupaten Bandung membutuhkan penambahan lahan. Demi mendukung proyek nasional tersebut, akan dilakukan pembukaan lahan di Gunung Patuha hingga seluas 2,82 hektar. Geo Dipa Energi Persero, selaku perusahaan yang mengembangkan proyek panas bumi di Patuha, mengklaim proses pembukaan lahan itu dilakukan dengan memperhatikan lingkungan.

General Manager Proyek Pengembangan Panas Bumi Patuha 2 Geo Dipa Energi Persero, Supriadinata Marza mengatakan dalam rangka pengembangan proyek panas bumi khususnya Patuha 2, diperlukan penambahan lahan. Oleh karena itu, pihaknya mengajukan Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang dimiliki oleh Perhutani.

“Pengeboran yang akan kami lakukan tentu akan berdampak kepada pembukaan lahan. Kami yakin, bahwasanya skenario untuk pembukaan lahan itu memperhatikan keberlangsungan mulai dari ekosistem, flora dan fauna. Jadi, akan tetap menjaga keutuhan lahan,” ujar Marza saat diwawancara usai acara paparan publik pengelolaan lingkungan dalam pembukaan lahan IPPKH Patuha unit 2 PT. Geodipa di Patuha Resort KM.8 Ciwidey, Kamis (4/11).

“Pembukaan lahan ini  mulai dari penebangan kayu, kemudian cut and fill yang kami gunakan untuk lahan pengeboran Patuha unit 2,” sambungnya.

Karena telah menggunakan lahan hutan, maka Geo Dipa Energi Persero wajib memberikan lahan kompensasi dua kali lipat dari luas lahan yang dipakai.

“Kami akan melakukan pembebasan lahan sebagai lahan kompensasinya sekitar 5,64 hektar, itu di kawasan Desa Sugihmukti Kabupaten Bandung,” ungkap Marza.

Berita Terkait

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.
Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Senin, 17 November 2025 - 18:58

Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal

Senin, 17 November 2025 - 16:50

Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Senin, 17 November 2025 - 16:49

Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Berita Terbaru

GADGET

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)

Senin, 17 Nov 2025 - 18:58