Pasar Desa Rasa Pemda, Himppas : “Kami Seperti Teroris, Dibentur/Diadu Domba Dengan Aparat”

- Pewarta

Sabtu, 11 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB.CIREBON (kontroversinews.com) – Hari kedua pembangunan pasar darurat dari revitalisasi pasar junjang desa junjang kecamatan arjawinangun kabupaten cirebon propinsi jawa barat pada jum’at 10 September 2021 masih berlangsung.

Puluhan pekerja yang mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, TNI, dan Satpol-PP masih terlihat dilokasi. Sementara para pedagang yang terhimpun dalam himpunan pedagang pasar (himppas), hanya bisa berkumpul dengan sedikit melakukan pergerakan serta menonton opera yang dipertontonkan pihak pengembang/developer pelaksana pembangunan/revitalisasi pasar yakni PT Dunia Milik Bersama (Dumib) lewat “wayang” nya yaitu kades/kuwu junjang sutrisno (nono).

Pada kesempatan hari kedua pembangunan pasar darurat ini, wartawan media ini mencoba menghubungi yusron dari PT.Dumib dan kades/kuwu sutrisno (nono) lewat pesan singkat chatting whatsapp ditelpon selularnya untuk meminta komentar keduanya terkait ngototnya mereka kembali membangun pasar darurat tersebut.

Namun hingga berita ini diturunkan, tidak satupun dari keduanya yang menjawab ataupun berkomentar. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa adanya “orang sakti” dibalik PT Dumib dan kades/kuwu sutrisno (nono) benar, namun siapa “orang sakti” yang diduga seorang jendral ini masih terus didalami oleh wartawan media ini.

Kehadiran puluhan aparat kepolisian, TNI, Pol-PP, dan Ormas, serta LSM membuat para pedagang pasar tersebut mengeluarkan statement (dibaca : stigmen atau pendapat) “kami seperti teroris, dibenturkan dan diadu domba dengan aparat”.

Berita Terkait

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.
Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Senin, 17 November 2025 - 18:58

Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal

Senin, 17 November 2025 - 16:50

Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Senin, 17 November 2025 - 16:49

Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Berita Terbaru

GADGET

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)

Senin, 17 Nov 2025 - 18:58