Hujan Deras, Kota Samarinda Dilanda Banjir di 50 Titik

- Pewarta

Senin, 30 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir, Minggu (29/8) malam. (Foto: istimewa)

Banjir, Minggu (29/8) malam. (Foto: istimewa)

SAMARINDA (Kontroversinews.com) – Diguyur Banjirsekitar dua jam di 50 titik kawasan Banjir,  Minggu malam (29/8).

Hujan deras mulai di wilayah Samarinda mulai pukul 18.25 WITA petang hingga pukul 19.50 WITA. Sedikitnya ada 50 titik kawasan banjir dengan ketinggian air rata-rata hingga 50 meter. Selain ruas jalan, banjir juga merendam permukiman warga.

“Selain banjir, kami juga mencatat ada insiden tiang instalasi tumbang dan satu titik longsor,” kata Koordinator Relawan Tim Reaksi Cepat Info Taruna Samarinda (TRC-ITS) Joko Iswanto, dilansir dari merdeka.com, Minggu (29/8) malam.

Kawasan terendam banjir parah seperti di simpang empat Mall Lembuswana, Jalan Dr Soetomo, Jalan Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim II, Loa Bakung, serta Jalan Pangeran Suryanata. Bahkan, arus air banjir berwarna kecokelatan datang seperti air bah.

“Arus sangat deras di kawasan Bukit Pinang (Jalan Pangeran Suryanata),” ujar Heriyadi (46) warga setempat.

Warga menyayangkan banjir semakin mudah merendam banyak kawasan di Samarinda. Bahkan mereka mulai membandingkan dengan kondisi di kota tetangga, Balikpapan.

“Hujan dua jam saja banjir seperti ini. Apalagi hujan lebat 6 jam seperti di kota Balikpapan yang terjadi dua hari lalu,” celetuk Heriyadi.

Sampai pukul 21.05 WITA hujan intensitas sedang masih mengguyur merata. Relawan pun bersiaga untuk melakukan proses evakuasi warga korban banjir, maupun potensi longsor di titik lainnya. ***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41