Oknum Polisi di Sorong Tega Aniaya dan Bakar Istri Hingga Tewas

- Pewarta

Kamis, 24 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. (Representative Photo)

Ilustrasi. (Representative Photo)

SORONG (kontroversinews.com) – Seorang oknum polisi asal Bali yang bertugas di Polres Sorong Kota, Bripka I Putu Susitana, tega membakar istrinya hingga tewas. Korban berinisial BD ditemukan dengan kondisi mengenaskan dan sempat dirawat. Sebelum membakar istrinya, Bripka I Putu Susitana lebih dulu menganiaya BD, Selasa (22/6/2021). Atas kejadian itu, personel bagian Logistik Polres Sorong kota ditahan dan menjalani proses hukum.

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, aksi oknum polisi yang tega membakar istrinya tersebut dipicu masalah ekonomi keluarga. Pasalnya, Bripka I Putu Susitana sempat menemui dia dan mengajukan pinjaman uang untuk keperluan keluarga. “Sebelum kejadian, IPS sempat mengajukan pinjaman ke saya. Katanya ada keperluan keluarga, tapi saya tidak setujui.

Karena pinjamannya terlalu tinggi, takutnya jadi masalah baru lagi. Itu menurut keterangannya, tapi saya tidak percaya begitu saja,” kata AKBP Ary Nyoto Setiawan di Kota Sorong, Kamis (24/6/2021).

Oknum Polisi di Sorong Tega Aniaya dan Bakar Istri Hingga Tewas

Ary juga sempat memerintahkan Bripka I Putu Susitana menemui bendahara atau bagian keuangan. Dia diminta membawa rincian kredit sekaligus membahas terkait gaji yang harus dipotong untuk melunasi pinjaman annti.

“Karena kalau disetujui pinjamannya, gajinya itu tinggal satu juta. Sementara yang bersangkutan punya anak lima. Saya melarang dia pinjam lagi supaya tidak terlilit utang lagi, nanti tambah parah,” katanya.

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41