Pinggiran Sungai Jebol, Enam Rumah Warga Kp. Legokondang Terendam Banjir

- Pewarta

Kamis, 17 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah warga terdampak banjir  di Kampung Legokondang RT 01 RW 18 Desa Alamendah Kecamatan Rancabali, Kamis ( 17/6).

Rumah warga terdampak banjir di Kampung Legokondang RT 01 RW 18 Desa Alamendah Kecamatan Rancabali, Kamis ( 17/6).

RANCABALI (Kontroversinews.com) – Hujan dengan intensitas tinggi, membuat tanah pinggiran sungai setinggi lima meter dengan lebar 50 meter jebol hingga membuat enam rumah warga terendam banjir.

Kepala Desa Alamendah, H. Awan Rukmawan mengatakan banjir terjadi di Kampung Legokondang RT 01 RW 18 Desa Alamendah Kecamatan Rancabali. Menurut Awan, kondisi takah atau tanah pinggiran sungai sudah tipis. Akibat kejadian tersebut, kata Awan, ada enam rumah yang kebanjiran.

“Sudah dikonfirmasi dan respon dari team BPBD, PUPR bidang saluran dan pemerintah desa bersama warga langsung mengantisipasi jebolnya takah tersebut,” ujar Awan saat dihubungi, Kamis (17/6).

Awan mengungkapkan banyak tanah pinggiran sungai yang kondisinya sudah tipis sehingga rawan jebol. Dirinya meminta pemerintah Kabupaten Bandung untuk membantu pemeliharaan infrastruktur tersebut.

“Warga hati-hati saja, karena saat ini sedang musim hujan. Saya minta diperbaiki total, karena rawan. Sementara ada empat titik rawan bencana yaitu wilayah Legok Kondang, Citalahap RW 22, Cikareo Legok, Ciasin, itu yang rawan,” tutur Awan.

Sementara itu, Camat Rancabali Dadang Hermawan S. SIp. MAP, menambahkan selain rumah yang terdampak banjir, ada juga sebuah kebun strawberry yang mengalami kebanjiran.

“Sekarang sudah tertanggulangi, itu mah akibat air datang karena hujan deras di wilayah. Dalam situasi pancaroba, kita menghimbau kepada warga terutama warga yang dekat dengan aliran kali sungai untuk lebih waspada, termasuk yang dekat tebing-tebing pasir, saya himbau untuk lebih waspada,” pungkas Dadang. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga
AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar
Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon
Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi
Insiden Berdarah di Kuningan: Pengurus FWJ Dikeroyok Sekelompok Orang Diduga Ormas
Polda Jabar Berbela Sungkawa Atas Bencana Longsor di Galian C Gunung Kuda Cirebon
FKGOL Rapat Akbar Rencanakan Aksi Demo Demi Kuningan Maju

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:37

Obat Haram Merajalela di Karawang, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:49

Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Hotel Talitakum Disorot Warga

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27

AJB Sawah Warisan Disoal: Kakak Dilaporkan Adik, Pemerintah Desa dan Kecamatan Enggan Berkomentar

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:58

Langgar Izin Lingkungan, Tambang di Beber Disegel Polresta Cirebon

Senin, 9 Juni 2025 - 18:49

Diduga Sarat KKN, Proyek TPT Irigasi di Cibalung Dikerjakan Asal Jadi

Berita Terbaru