Kapalnya Terbalik saat Melaut di Perairan Pangandaran, Tiga Nelayan Hilang

- Pewarta

Kamis, 3 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANGANDARAN (kontroversinews.com) – Petugas gabungan melakukan pencarian terhadap tiga nelayan yang dilaporkan hilang akibat kapalnya terbalik saat melaut di perairan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

“Tiga nelayan masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Bandung Deden Ridwansah melalui siaran pers di Pangandaran, Rabu malam.

Ia menuturkan kapal nelayan itu dilaporkan terbalik saat melaut di perairan Batu Bodas, Kabupaten Pangandaran, Selasa (1/6) malam, dan hingga saat ini keberadaannya belum dapat diketahui.

Unsur Polisi Air, TNI, Tim SAR, dan sukarelawan, kata dia, sudah melakukan pencarian terhadap tiga nelayan dengan menyusuri pantai dan menggunakan perahu untuk mencari sampai tengah lautan.

“Satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Pangandaran menuju lokasi kejadian pada pukul 06.20 WIB untuk melakukan pencarian bersama unsur lainnya,” katanya.

Mengutip dari Antara, Ia menyampaikan laporan yang dihimpun di lapangan, kapal nelayan tersebut berisikan lima anak buah kapal asal Pasar Ikan Pangandaran yang sedang mengambil ikan layang di Perairan Batu Bodas pinggir tebing Cagar Alam Pangandaran.

Namun, tiba-tiba datang ombak menghantam kapal hingga terbalik lalu terbentur karang, kemudian kapal tenggelam, beruntung dua orang selamat, sedangkan tiga orang lainnya masih dalam pencarian.

“Adapun korban selamat bernama Iwan dan Ee, sedangkan tiga korban dalam pencarian bernama Ade Rapi, Asep, dan Agun,” katanya.

Petugas gabungan yang diterjukan ke Pangandaran akan melanjutkan pencarian pada Kamis (3/6) pagi dengan menyusuri pantai dan ke tengah lautan.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41