Rumah Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, 20 Warga Diungsikan

- Pewarta

Selasa, 1 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi rumah tertimpa pohon di sukabumi, Foto: Istimewa

Ilustrasi rumah tertimpa pohon di sukabumi, Foto: Istimewa

GARUT (Kontroversinews.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut mengungsikan 20 orang akibat rumahnya rusak tertimpa pohon tumbang di bantaran Sungai Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

“Sebanyak 20 jiwa sementara diungsikan keluarga terdekat, ke rumah saudaranya,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan di Garut, Selasa.

Ia menuturkan pohon yang sudah rapuh dan berusia tua itu tiba-tiba tumbang dan menimpa dua rumah yang dihuni empat kepala keluarga di Kampung Leuwidaun, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (31/5) malam.

Beruntung dalam peristiwa itu, kata Tubagus, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerusakan pada bangunan rumah, kemudian penghuninya diungsikan ke rumah saudara yang aman dari ancaman bencana itu.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, cuman diungsikan,” katanya.

Ia menyampaikan pohon beringin berdiameter 100 sentimeter dan tinggi sekitar 20 meter itu menimpa rumah milik Sobar yang dihuni sembilan jiwa, kemudian rumah milik Eman Sulaeman yang dihuni sebanyak 11 jiwa.

Kondisi rumah warga yang berada di bantaran sungai itu, kata Tubagus, dalam kondisi rusak berat, tim BPBD dan instansi lainnya sudah diterjunkan untuk membersihkan material rumah dan mengevakuasi pohon yang tumbang.

“Sekarang mau dibersihkan, sesuai dengan kesepakatan instansi yang terlibat Forkopimcam, Disdamkar, BPBD, dan masyarakat sekitar,” katanya dilansir dari Antara.***AS

Berita Terkait

APBDes Ngamprah 2024 Disorot: Banyak Anggaran Tidak Jelas, Kades Enggan Beri Jawaban
Skandal Asusila Kepsek Ciawigebang, Marwah Pendidikan Kuningan Terkoyak
Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 22:46

APBDes Ngamprah 2024 Disorot: Banyak Anggaran Tidak Jelas, Kades Enggan Beri Jawaban

Selasa, 18 November 2025 - 08:10

Skandal Asusila Kepsek Ciawigebang, Marwah Pendidikan Kuningan Terkoyak

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Berita Terbaru