Kondisi Terbaru Covid di Negeri Jiran, Malaysia Lockdown Nasional Hari Ini

- Pewarta

Rabu, 12 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Malaysia Lockdown (AP Photo)

Ilustrasi Malaysia Lockdown (AP Photo)

KUALA LUMPUR (kontroversinews.com) – Malaysia memberlakukan lockdown nasional atau perintah kontrol pergerakan (MCO) mulai Rabu (12/5/2021) hingga 7 Juni untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Semua aktivitas yang mengumpulkan orang banyak dilarang, seperti open house Idul Fitri dan pesta pernikahan. Sebelum ini Malaysia lebih dulu menerapkan larangan perjalanan antarnegara bagian dan distrik.

Lonjakan kasus di Malaysia mengkhawtirkan belakangan ini, dipicu varian baru dari Afrika Selatan dan Inggris. Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan, sebagian besar kasus Covid-19 berasal dari infeksi sporadis di masyarakat bukan klaster.

Sebanyak 92 persen kasus saat ini, kata dia, melibatkan warga Malaysia.

“Sebanyak 80 persen penularan bukan dari klaster tapi kasus sporadis di masyarakat. Ditambah dengan munculnya empat varian baru, yakni varian Afrika Selatan (B1351), Inggris (B117), India (B1617), dan Brasil (P1), yang memicu perhatian,” katanya, dikutip dari The Star.

Dia menambahkan ada penambahan 14 kasus virus corona melibatkan varian baru Afrika Selatan, sehingga totalnya menjadi 62 penderita.

“Kami khawatir virus tersebut menyebar dengan cepat dan kami yakin sudah menyebar ke banyak negara bagian. Oleh karena itu, untuk mengendalikan dan memberantas virus, printah kontrol pergerakan (MCO) harus kami terapkan,” tuturnya, mengacu pada lockdown.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru

PERISTIWA

Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab

Senin, 19 Mei 2025 - 06:08