Seorang Guru Kena Marah Perangkat Desa Karena Posting Video Jalan Rusak Di Sosmednya

- Pewarta

Sabtu, 13 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkap layar dari video yang beredar di instagram.

Tangkap layar dari video yang beredar di instagram.

Sukabumi (Kontroversinews.com) – Seorang guru di Kabupaten Sukabumi didatangi dan didamprat aparat Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Hal itu bermula dari postingan guru bernama Eko Purtjahjanto yang mengunggah jalan rusak menuju sekolah tempatnya bekerja di SMPN 1 Cicantayan.

Eko Purtjahjanto kaget  saat aparat desa tiba-tiba menanyakan unggahan di media sosialnya. Guru SMPN Cicantayan, Kabupaten Sukabumi itu kena semprot gegara mengunggah kondisi kerusakan jalan menuju lokasi tempatnya mengajar.

Camat Cantayan Sendi Apriadi membenarkan video tersebut, namun menurutnya permasalahan itu sebenarnya sudah diselesaikan dan sudah ada islah antara kedua belah pihak. Namun menurutnya, yang beredar saat ini adalah video yang tidak utuh.

Selain ditunjuk-tunjuk, Eko juga diminta mengungkap motif dibalik unggahannya tersebut. Video saat Eko diontrog aparat dari Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan itupun viral di media sosial Facebook. Warganet ramai-ramai membela Eko.

Kondisi jalan rusak (foto/tangkap layar dari video yang diunggah guru di Sukabumi).

Aspal mengelupas memperlihatkan bebatuan di baliknya terlihat menganga. Lubang dan tonjolan batu menghiasi sepanjang jalan. Menurut penuturan warga, jalan inilah yang memancing Eko untuk mengkritik melalui unggahan di media sosialnya.

Soal kondisi jalan dan rencana perbaikan kemudian dijelaskan oleh Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin. “Intinya bermula dari postinyan Bapak Eko di FB yang bersangkutan pihak Pemerintahan Desa (Pemdes), BPD, LPMD mendatangi SMP (SMPN Cicantayan) untuk klarifikasi postingan di FB. Ya mungkin dalam Konteks pemahaman rekan-rekan aparatur pemerintahan desa dan yang lain, postingan itu harus ada diklarifikasi,” tutur Didin pa Detikcom.

Keterkaitan dengan pembangunan, pihak Desa Cijalingan mengklarifikasi bahwa jalan itu sudah masuk ke APBD Desa pada tahun 2021 ini. Sebenarnya di tahun 2020 anggaran perbaikan jalan sudah di pos dalam anggaran, namun pandemi COVID-19 membuat anggaran itu tergeser oleh refocusing.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41