ART di Makassar Meninggal dengan Kepala Terjepit di Ventilasi Kamar

- Pewarta

Jumat, 12 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Makassar (Kontroversinews.com) -Nahas menimpa Nurhayati Kalla (59) seorang wanita yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) ini ditemukan meninggal dengan kepala terjepit di ventilasi kamar atau kusen kamar penyimpanan barang milik majikannya, Kamis (11/3/2021). Hal itu membuat warga perumahan Villa Racing, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, menjadi geger.

“Majikannya baru pulang dari Pangkep, dia pulang ke Makassar korban sudah kondisi terjepit kepalanya” kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim saat dimintai konfirmasi, Jumat (12/3/2021).

Menurut Halim, sang majikan yang bernama Sitri Hardiyanti (24) berangkat ke Kabupaten Pangkep pada Senin (8/3). Selanjutnya saksi kembali ke rumahnya di Jalan Racing Centre, area Kecamatan Panakkukang, Makassar, sekitar pukul 17.00 Wita, Kamis (11/3).

Saat tiba di rumah, sang majikan memanggil-manggil korban namun tak ada jawaban. Lalu saat diintip ke dalam rumah, korban terlihat dengan kondisi kepala terjepit di kusen pintu sebuah kamar.

“Kemudian untuk memastikan lebih jelas, saksi ke mobil mengambil kacamatanya dan kaget (melihat) ternyata korban kepalanya terjepit di atas kusen,” kata Halim dikutip dari Detikcom.

Setelah melihat kejadian ini, Siti memanggil satpam perumahan. Polisi yang menerima laporan kejadian lalu turun tangan ke lokasi kejadian.

Belum diketahui penyebab pasti korban terjepit di atas kusen pintu. Namun polisi menyebut bahwa di atas kusen pintu tempat kepala korban terjepit terdapat sebuah tempat penyimpanan barang-barang.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41