Kebakaran di Pasar Tapung Riau Hanguskan 57 rumah toko dan kios

- Pewarta

Rabu, 10 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Dok. Polres Kampar)

(Dok. Polres Kampar)

Riau (Kontroversinews.com) – Kebakaran menghanguskan 57 rumah toko dan kios di Pasar Tapung Hilir, Kampar, Riau.

Kasubag Humas Polres Kampar, AKP Deni Yusra menyebut kebakaran terjadi di Pasar SP 1, Kijang Jaya, Tapung Hilir pukul 21.20 WIB malam tadi. Api pertama kali muncul dari ruko milik korban.

Setelah dicek ternyata di sekitar kepulan asap terlihat nyala api. Selanjutnya saksi berteriak minta pertolongan pada warga sekitar tempat kejadian untuk membantu memadamkan api.

“Sekitr pukul 03.00 WIB, api keseluruhan dapat dipadamkan oleh tim Damkar dari gabungan pihak swasta, pemda Kampar dan Siak,” katanya.

Saat proses pendinginan, polisi bersama masyarakat menyisir titik awal kebakaran. Di mana di lokasi itu ada sepasang suami istri yang tinggal dan tidak bisa dihubungi. Pasangan suami istri, Lubis dan Siti Aisyah tewas terbakar.

“Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan di bagian belakang ruko tersebut 2 jenazah dan sudah hangus terbakar. Diduga mayat tersebut adalah pemilik ruko, Lubis dan Siti Aisyah, istrinya,” kata Deni pada Detiknews.

Selanjutnya, mayat dibawa ke Puskesmas oleh Kapolsek Tapung Hilir, Iptu Aprinaldi untuk dilakukan identifikasi awal. Melihat ciri-ciri berupa kalung dan gelang, korban adalah Lubis dan Siti Aisyah.

“Pihak keluarga memastikan identitas dua korban ini, lalu membuat surat pernyataan jenazah tersebut dan keberatan dilakukan outopsi. Alasannya sudah mengikhlaskan kejadian ini dan keluarga berencana untuk menyelenggarakan pemakamannya,” imbuh Kapolsek Iptu Aprinaldi.

Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk dibawa ke Air Tiris untuk pemakamannya. Akibat peristiwa kebakaran ini telah menghanguskan 52 ruko, 7 kios, 1 unit mobil pickup warna hitam dan 6 unit sepeda motor bebek.***AS

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41