Tiga Rumah di Sindang Reret, Dilalap Si Jago Merah

- Pewarta

Senin, 10 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puing puing rumah yang rata dengan tanah sisa kebakaran di Kampung Sindang Reret, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung usai dilanda kebakaran pada Senin ( 10 /8 )

Puing puing rumah yang rata dengan tanah sisa kebakaran di Kampung Sindang Reret, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung usai dilanda kebakaran pada Senin ( 10 /8 )

RANCABALI |  Kontroversinews– Sebanyak Tiga rumah di Kampung Sindang Reret, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, rata dengan tanah dilalap si jago merah, dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada, Senin (10 / 8) sekira pukul 14.55 WIB.

Camat Rancabali, Dadang Hermawan S .Sip.MAP, mengatakan, objek yang terbakar merupakan rumah semi permanen ( rumah bedeng milik PTPN VIII ), yang berada di RT 03 RW 02 Kampung Sindang Reret Desa patengan Kecamatan Rancabali.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran fan warga di Kampung Sindang Reret, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung usai dilanda kebakaran pada, Senin ( 10 /8 )

Selain tiga rumah yang terbakar , sebanyak tiga unit sepeda motor turut dilalap api dalam peristiwa kebakaran tersebut dengan kerugian sementara diperkirakan sekitar Rp. 400 juta.

“Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Api dipadamkan kurang lebih sekitar 1 jam petugas Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung bersama warga setempat,” kata Dadang saat di hubungi via telpon selularnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwan kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
“Sebanyak tiga unit kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi,” pungkas Dadang. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan
Tragedi 28 Agustus, Komite Aksi Kuningan Sebut Gagalnya Kepemimpinan Politik
Obat Daftar G Dijual Bebas di Cilimus: Warga Resah, Hukum Tak Bertaji?
Kodim 0614/Kota Cirebon, Satpol PP, dan Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Sabtu, 20 September 2025 - 01:22

Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Senin, 15 September 2025 - 17:39

Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban

Kamis, 4 September 2025 - 19:28

Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41