Bupati Mengklaim Angka Pengangguran Terkecil Kedua di Jawa Barat

- Pewarta

Selasa, 10 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG | Kontroversinews – Bupati Bandung Dadang M Naser mengklaim jika angka pengangguran di Kabupaten Bandung jumlahnya terkecil kedua di Jawa Barat setelah Kabupaten Pangandaran. Jika dipersentase, jumlah angka pengangguran hanya 5 persen dari jumlah total penduduk Kabupaten Bandung yang mencapai 3,7 juta jiwa.

“Angka pengangguran kecil. Hanya sekitar 5 persen. Jumlahnya menurun dari pertama saat saya menjabat bupati. Waktu itu mencapai 12 persen,” kata Dadang yang didampingi Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Drs.H. Rukmana seusai membuka Job Fair yang diadakan Disnaker Kabupaten Bandung di Dome Bale Rame, Selasa (10/12/ 2019).

Menurut dia, mengecilnya jumlah pengangguran di Kabupaten Bandung sebetulnya lebih banyak dibanding Kabupaten Pangandaran. Sebab, di Pangandaran jumlah penganggurannya hanya 4 persen dari total jumlah penduduk yang mencapai 400 ribu jiwa.

Para pencari kerja  saat antri untuk melamar pekerjaan  pada Job Fair di Dome Bale Rame, Selasa (10/12/ 2019).
Para pencari kerja saat antri untuk melamar pekerjaan pada Job Fair di Dome Bale Rame, Selasa (10/12/ 2019).

“Apalagi, jumlah angka pengangguran di Kabupaten Bandung ini juga di bawah jumlah rata-rata pengangguran di Jawa Barat dan nasional yang mencapai 7 persen. Ini menjadi kebanggan,” kata dia.

Kendati jumlah angka pengangguran terus mengalami penyusuta, Pemkab Bandung tetap terus berupaya menekan angka pengangguran dengan menggelar Job Fair tiap tahunnya.

“Tahun ini saja kami sudah menggelar 5 kali Job Fair. Kami pertemukan para pencari kerja dengan pencari tenaga kerja. Di Job Fair ini ada sekitar 68 perusahaan besar yang mencari tenaga kerja,” kata dia.

Dadang berharap, dengan diadakannya Job Fair secara rutin setiap tahunnya, di tahun 2020 jumlah angka pengangguran di Kabupaten Bandung bisa menyusut kembali di angka 4 persen.

Selain Job Fair, kata Dadang, Pemkab Bandung juga terus menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bandung. Menurutnya, di tahun 2018 nilai investasi yang investasikan investor mencapai Rp 16 triliun.

“Jadi untuk menekan angka pengangguran, kami tidak hanya menggelat Job Fair saja. Tapi juga membuka peluang bagi investor. Sehingga lapangan kerja di Kabupaten Bandung semakin banyak,” katanya. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga
Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada
Geo Dipa Energi Dukung Pendidikan Kesetaraan, PKBM Al-Firdaus Gelar Wisuda Warga Belajar

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:53

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:25

Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:23

SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:41

FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan

Berita Terbaru