5 Bahan Skincare Ini Berbahaya Untuk Ibu Hamil

oleh
Ilustrasi, ibu hamil (istock)

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Bagi ibu hamil biasanya memiliki banyak pantangan agar janinnya tetap sehat. Misalnya dalam memilih perawatan kecantikan, ada beberapa jenis skincare  yang perlu dihindari karena dikhawatirkan akan terkontaminasi dan membahayakan si cabang bayi.

Berikut ini enam bahan kimia yang dikhawatirkan membahayakan untuk kandungan, seperti dikutip dari laman Healthline Parenthood:

Phthalates adalah bahan kimia pengganggu endokrin yang ditemukan di banyak produk kecantikan dan pribadi. Dalam penelitian pada hewan, disfungsi reproduksi dan hormon yang serius telah dikaitkan dengan paparan ftalat.

Kosmetik adalah sumber utama paparan ftalat, dan ftalat paling umum yang akan Anda temukan dalam produk kecantikan adalah dietilftalat (DEP).

Asam salisilat dosis tinggi

Asam salisilat adalah bahan yang umum digunakan untuk mengobati jerawat karena kemampuannya sebagai antiradang, mirip dengan aspirin. Tetapi sebuah studi tahun 2013 menyimpulkan, produk yang memberikan asam salisilat dosis tinggi – seperti kulit dan obat oral – harus dihindari selama kehamilan.

Meskipun demikian, produk OTC topikal dosis rendah yang mengandung asam salisilat telah dilaporkan aman oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) .

Hydroquinone

Hydroquinone adalah produk resep untuk mencerahkan kulit atau mengurangi pigmentasi kulit yang terjadi akibat melasma dan kloasma, yang dapat disebabkan oleh kehamilan.

Namun tidak ada hubungan yang terbukti antara cacat bawaan yang parah atau efek samping dan hydroquinone. Tetapi karena tubuh dapat menyerap hidrokuinon dalam jumlah yang signifikan dibandingkan dengan bahan lain (25 hingga 35 persen menurut artikel ini ), sebaiknya batasi paparan (jika ada) selama kehamilan.

Formaldehida

Formaldehida jarang digunakan sebagai pengawet dan desinfektan dalam produk kecantikan lagi, karena dikenal sebagai karsinogen. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, kandungan ini dapat meningkatkan risiko kemandulan dan keguguran.

Retinoid

Vitamin A adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kulit, kekebalan, reproduksi, dan kesehatan mata yang optimal. Setelah dikonsumsi atau diserap melalui kulit, tubuh Anda mengubahnya menjadi retinol.

Beberapa produk perawatan kulit anti penuaan menggunakan jenis retinol yang disebut retinoid, karena dapat membantu mengempeskan jerawat dan mengurangi garis halus.

Artiker: Okezone.com

Namun bagi ibu hamil hindari kandungan ini, karena akan menyebabkan gangguan pada kehamilan. Berpotensi bayi akan lahir cacat. Namun jika penggunaannya tidak berlebihan, atau sesuai anjuran dokter makan Anda masih bisa memakainya.***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *