2 Peserta Sabung Ayam Tewas Lompat ke Sungai Cidurian, Panik Dikejar Polisi

- Pewarta

Selasa, 7 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi. (Net)

ilustrasi. (Net)

TANGERANG (Kontroversinews.com) – Dua warga tenggelam di sungai Cidurian, Tangerang, berinisial JB (25) dan WI (40) akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (6/9). Kedua orang peserta sabung ayam di Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, itu sebelumnya nekat menyeburkan diri setelah polisi setempat menggerebek lokasi judi sabung ayam tersebut, pada Minggu (5/9) sore.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman menerangkan, pencarian petugas akhirnya berakhir setelah kedua korban tenggelam berhasil ditemukan di lokasi sungai yang sama.

“Benar, sudah berhasil kami temukan keduanya. Korban berinisial JB (35), kami temukan pada radius 2,5 Kilometer dan korban berinisial WI, yang lebih dulu ditemukan sekitar 1,5 kilometer langsung kami evakuasi menuju rumah duka,” kata Hendra Sudirman dikonfirmasi, Senin (6/9).

Hendra menyebutkan, proses pencarian terhadap kedua korban membutuhkan waktu dan tenaga yang besar, dengan melibatkan sejumlah pihak seperti Kepolisian, TNI, Dinas Pemadam Kebakaran, Tagana, keluarga korban dan masyarakat setempat.

Dalam proses pencarian itu, timnya dibagi kedalam dua bagian dimana SRU (sar rescue unit) pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet menyusuri aliran sungai Cidurian hingga radius kilo meter.

“SRU kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat hingga tiga kilo meter dari lokasi kejadian,” ucap dia.

Dia menegaskan, kedua korban yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa itu, tenggelam akibat lari dari kejaran petugas yang sedang melakukan penggebrekan judi sabung ayam di daerah tersebut.

“Kedua korban menceburkan dirinya ke dalam aliran Sungai Cidurian, kemudian berenang untuk menyebrangi daerah tersebut hingga akhirnya tenggelam,” jelas dia.

 

Sumber:Merdeka.com

Berita Terkait

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?
Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung
Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:47

Diduga Dana Paret Desa Macet, Ada Apa dengan BPKAD Kuningan…?

Senin, 3 November 2025 - 13:28

Warga Resah, Guest House di Bojongsoang Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Berita Terbaru