Bandung | Kontroversinews.- Sejumlah wisatawan menikmati fasilitas kolam pemandian air panas alami yang lokasinya terbuka di kawasan objek wisata hutan dan danau Talaga Bodas, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Seorang wisatawan lokal, Muslim mengatakan, objek wisata air panas di Talaga Bodas memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan wisata serupa lainnya di Kabupaten Garut seperti Cipanas Garut.
“Tempatnya menarik, berbeda dengan tempat lain seperti yang ada di Garut yaitu Cipanas Garut. Di sini bisa berendam air panas sambil melihat pemandangan alam,” kata Muslim warga Kecamatan Samarang, Garut.
Wisatawan, kata dia, dapat menikmati langsung keindahan danau Talaga Bodas, pegunungan dan kawasan hutan yang masih asri sambil menikmati hangatnya air alami dari pegunungan.
“Pokoknya tempatnya bagus, berendam sambil melihat pemandangan alam yang indah,” katanya.
Kepala Seksi Wilayah V Garut Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Purwantono mengatakan, objek wisata alam Talaga Bodas memang menawarkan keindahan pemandangan alam dan wisata pemandian air panas alami yang lokasinya sekitar danau.
Menurut dia, kolam pemandian air panas terbuka itu memang menjadi salah satu keunggulan dan banyak wisatawan yang tertarik untuk menikmati fasilitas wisata tersebut.
“Di sini ada sumber air panas, dan wisatawan bisa berendam menikmati air panas alami itu,” katanya.
Menurut dia, banyak wisatawan yang berendam di air hangat panas alami itu karena diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit termasuk sebagai terapi kesehatan seperti rematik atau pegal-pegal.
“Air panas di sini diyakini masyarakat bisa untuk berobat,” katanya.
Akses menuju kawasan wisata Talaga Bodas tersebut cukup mudah ditempuh oleh kendaraan roda dua maupun empat dengan jarak tempuh dari kawasan perkotaan Garut kurang dari satu jam ke arah Kecamatan Wanaraja, Garut.
Selain akses yang mudah, tiket masuk ke kawasan wisata alam itu cukup murah hanya dengan membayar Rp7.500 di musim libur atau akhir pekan dan Rp5.000 hari biasa setiap orangnya.
Sumber: antara