Waspada Korsleting Listrik dan Cara Mencegahnya

- Pewarta

Kamis, 8 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi korsleting listrik. (dantri.com.vn)

Ilustrasi korsleting listrik. (dantri.com.vn)

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Musim hujan membuat timbulnya genangan air di sekitar rumah. Selain itu, tetesan air hujan yang merembes dari atap rumah juga memicu risiko Korsleting listrik. Tentunya hal ini wajib diwaspadai, sebab bisa menimbulkan kebakaran rumah.

Tentunya potensi korsleting listrik bisa terjadi karena banyak hal. Merangkum dari unggahan akun Instagram Pemerintah Provinsi DKI Jakarta @dkijakarta, Kamis (8/4/2021). Mengutip dari Okezone, berikut delapan penyebab terjadi korsleting listrik di rumah.

1. Alat-alat listrik yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

2. Penggunaan kabel yang tidak sesuai kapasitas hantar arusnya.

3. Penggunaan listrik ilegal mengakibatkan arus listrik terlalu besar hingga tidak mampu menampung.

4. Menyambung sekring putus dengan kawat, sebab setiap sekring memiliki standar penerimaan beban berbeda.

5. Stopkontak atau kabel tidak sengaja terkena air, bisa dari atap bocor, tersiram air, atau banjir.

6. Instalasi listrik tidak sesuai standar atau terdaftar sebagai anggota Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI).

7. Mengganjal miniature circuit breaker (MCB) yang sering turun atau jeglek karena tidak sesuai kapasitas beban.

8. Penggunaan listrik menumpuk pada satu terminal listrik.

Tentunya hal yang tidak diinginkan tersebut dapat dihindari dengan melakukan beberapa upaya pencegahan. Berikut tujuh langkah mencegah korsleting listrik di rumah.

1. Matikan lampu dan cabut kabel saat selesai pakai peralatan listrik. Jangan biarkan kabel standby di steker.

2. Tidak menumpuk steker.

3. Tidak mengganti sekring pemutus arus tanpa induk tanpa izin.

4. Rawat instalasi listrik secara berkala.

5. Usahakan memiliki alat pemadam api ringan di rumah.

6. Jauhkan benda yang mudah terbakar dari instalasi listrik.

7. Periksa kondisi kabel, panel listrik, sambungan kabel, dan lain-lainnya. Disarankan memperbarui listrik di rumah tiap lima tahun sekali.

Apabila terjadi kebakaran, maka ada lima hal penting yang bisa dilakukan, yakni:

1. Segera matikan aliran listrik.

2. Jika ada, bunyikan tanda bunyi atau alarm.

3. Segera hubungi pemadam kebakaran di nomor 112 dan PLN di 123.

4. Padamkan kebakaran menggunakan CO2. Jangan padamkan sumber kebakaran dengan air dan busa.

5. Jika kebakaran tidak dapat dikendalikan. Lakukan evakuasi dan utamakan keselamatan jiwa.

Berita Terkait

Pemandian Air Panas Walini Rancabali, Favorit Wisatawan yang Berlibur
Penggiat Otomotif Berharap Pemda Kabupaten Cirebon Berikan Fasilitas Drag Race
Berendam Air Panas Ciwalini Hadirkan Sensasi Hangat yang Menenangkan Jiwa
Disaat Libur Lebaran, Pemandian Air Panas Walini Masih Menjadi Favorit Wisatawan
Jelang Nataru, Barusen Hills Menjadi Pilihan Utama Wisatawan untuk Menikmati Libur Akhir Tahun
MEGGI Interior Design Siap Bikin Hunian Jadi Lebih Mewah & Modern
Fasilitasnya Lengkap, Barusen Hills Manjakan Para Wisatawan
Pecinta Selfie Wajib Merapat, Cuma Rp20 Ribu Bisa Puas Berfoto-foto di Barusen Hills Pasirjambu

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 14:06

Pemandian Air Panas Walini Rancabali, Favorit Wisatawan yang Berlibur

Selasa, 5 November 2024 - 15:32

Penggiat Otomotif Berharap Pemda Kabupaten Cirebon Berikan Fasilitas Drag Race

Minggu, 29 September 2024 - 17:12

Berendam Air Panas Ciwalini Hadirkan Sensasi Hangat yang Menenangkan Jiwa

Selasa, 16 April 2024 - 09:45

Disaat Libur Lebaran, Pemandian Air Panas Walini Masih Menjadi Favorit Wisatawan

Kamis, 14 Desember 2023 - 16:13

Jelang Nataru, Barusen Hills Menjadi Pilihan Utama Wisatawan untuk Menikmati Libur Akhir Tahun

Berita Terbaru