Warga Serbu Vaksinasi Pfizer di Mall Mega Bekasi, Banyak Yang Tidak Kebagian

- Pewarta

Jumat, 27 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vaksin Pfizer .(SHUTTERSTOCK )

Vaksin Pfizer .(SHUTTERSTOCK )

BEKASI (Kontroversinews.com) – Vaksin Covid-19 merek Pfizer yang berasal dari negara Amerika diadakan di Mega Bekasi Hyper Mal di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi , Jumat (27/8).

Banyaknya masyarakat yang datang menimbulkan antrean, Banyak yang kecewa karena tidak kebagian karna diketahui kuota  vaksin hanya1500 dosis.

Salah satu warga rela mengantre sejak pukul 06.30 WIB untuk mendapatkan vaksinasi yang diadakan selama dua hari ini.”Padahal sudah datang sejak pagi buta, dan mengantre panjang tapi tidak malah tidak kebagian, kata petugasnya sudah habis,” kata Andi Mardani (25) warga Kecamatan Bekasi Barat ini pada Jumat (27/8/2021).

Senada dengan Andi, warga lainnya bernama Deny (30) mengaku terlambat datang dan hasilnya tidak mendapatkan vaksin ini. Padahal, dia sudah menunggu untuk mendapatkan vaksin ini.”Tadi sempat ramai soalnya yang sudah antre lama tidak mendapatkan kuota untuk di vaksin, banyak warga yang kecewa,” kata warga Bekasi Utara ini.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bekasi mulai hari dan besok kembali mengadakan vaksinasi masal vaksin bermerk Pfizer di 280 titik dengan jumlah vaksin yang disediakan sebanyak 362.000 dosis. Selain untuk masyarakat umum, 62.000 dosis telah dipersiapkan untuk vaksinasi pelajar SMA sederajat yang belum divaksinasi pada awal Agustus 2021 lalu.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, vaksinasi masal ini akan mulai dilakukan selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu khusus pelajar SMA dan umum. Menurut dia, 280 titik tersebut tersebar di 56 kelurahan se-Kota Bekasi, sehingga dalam lingkup 1 kelurahan terdapat setidaknya 5 lokasi sentra vaksinasi.

”Kita punya 56 kelurahan, 1 kelurahan sama dengan 5 titik, tadi punya 280 titik total. Nanti serentak tanggal 27 dan 28 Agustus,” katanya. Untuk itu, semua masyarakat yang memiliki KTP lokasi mana pun dipersilahkan mendaftarkan diri dengan langsung mendatangi sentra vaksinasi dan tidak perlu mendaftar secara online.

Rahmat menjelaskan, selain untuk pelajar, masyarakat umum juga diperbolehkan mengikuti vaksinasi masal ini. Masing-masing Kelurahan diimbau untuk menyediakan setidaknya sebanyak 5 titik lokasi sentra vaksinasi dan vaksinasi dilakukan di ruang terbuka untuk menghindari penularan COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

 

Sumber: Sindonews.com

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41