Kab Bandung | Kontroversinews.-Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Kab Bandung (23/1/2020) disertai penyerahan uang kadeudeuh bagi Atlet dan pelatih berprestasi berlangsung di Hotel Sultan Raja lantai III Soreang Kab Bandung .
Dikatakan Bupati Bandung ,H. Dadang M Naser MSi .MIPol ,saya hari ini menghadiri RAT KONI yang didalamnya para Cabang Olahraga ( Cabor) dilanjutkan dengan pemberian kadeudeuh bagi para atlet yang mendapatkan Emas ,Perak dan Perunggu pada Sea Game di Pilipina .
Tahun ini kami dihadapkan PON di Papua ,Kab Bandung di fasilitasi KONI Jabar karena PON tingkat Provinsi ,kita posisinya di tingkat PORDA ,KONI berfungsi dengan Cabor membina ,memproses atlet berprestasi dari latihan – latihan yang disiplin sehingga menghasilkan atlet berkualitas .
Unggul itu ada ratingnya atau jenjang ada kualitas 1 hingga kualitas 5 dan kualitas 1 pura pura jadi kualitas 2 nanti di jual ini yang saya tidak ridho ,ayo masing – masing daerah jangan beli beli atlet karena masing – masing daerah mengeluarkan dana pembinaan yang tidak sedikit ,” tegasnya
Ditambahkan juga Ketua KONI Kab Bandung ,Herda M Ghani ,ini memang agenda rutin ,tadinya akan diselenggarakan pada bulan Desember karena ada aspirasi kadeudeuh atlet yang berprestasi dari Kab Bandung pada Sea Game Pilipina harus di sampaikan .
Karena butuh persiapan untuk anggarannya sendiri yang cukup besar , di momen ini waktu yang ideal karena harus dihadiri oleh berbagai pihak termasuk kelengkapan Cabor dan atlet karena untuk menghadirkan mereka tidak mudah ,seperti Cantika minggu ini dia bisa hadir ,minggu depan harus berkonsentrasi ikut tidaknya di Olimpiade .
Dana mereka dari tadi pagi sudah di transfer dan ini bentuk kasih sayang kadeudeuh jangan di lihat besar kecilnya, dan ini bentuk nyata penyampaian kami dari Pemda melalui KONI Kab Bandung sebagai mitra tidak akan menelantarkan atau mengecewakan atlet .
Semacam mutasi itu yang tidak kami inginkan Marilah kita berkomitmen jangan ada beli beli atlet ,karena 2021 kita menuju BK PORDA daerah yang tukang beli – beli atlet sudah gentayangan ,kita maksimalkan anggaran dari APBD untuk memperebutkan daerah kita dan tidak akan ada beli beli atlet ,” pungkasnya (Mindra)