Warga Kota Bogor Bersama IUWASH lakukan Perilaku Hidup Sehat

oleh
Ilustrasi hidup Sehat. (Shutterstock)

BOGOR (Kontroversinews.com) – Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH) Plus beserta Tim Monitoring Evaluasi melakukan pendampingan perubahan perilaku hidup sehat warga Kota Bogor agar lingkungannya lebih bersih dengan membangun sanitasi yang layak.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada IUWASH yang telah melakukan pendampingan kepada warga Kota Bogor,” kata Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah di Balai Kota Bogor, Selasa, pada pertemuan Multipihak Kujang Geulis Miluan Kalanggengan Pangwangunan Kasehatan Lingkungan (Milangkala).

Pendampingan yang dilakukan IUWASH mulai dari pemetaan, identifikasi lingkungan, membuat perencanaan kerja, hingga penyuluhan bagi masyarakat agar mampu merubah perilakunya. “Kerja pendampingan yang telah dilakukan IUWASH adalah kerja luar biasa. Waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan cukup besar,” katanya  pada Antara.

Menurut Syarifah Sofiah, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang anggotanya para ibu rumah tangga, juga telah menunjukkan kepeduliannya untuk memperbaiki lingkungannya dan membangun kesadaran yang besar.

Syarifah berharap, Tim Monev yang telah terbentuk, tidak dibubarkan. “Semua perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan Tim Monev harus diikuti tindaklanjuti, khususnya dari Kelompok Kerja Sanitasi,” katanya.

Menurut dia, semua produk produk yang telah dihasilkan Tim Monev akan dijadikan pedoman dan acuan bagi Pokja Sanitasi untuk menjadi contoh di daerah lain atau bahan masukan bagi Kota Bogor, sehingga ke depan bisa menjadi aset.

Syarifah menjelaskan, ada lima kelurahan yang akan dijadikan percontohan program kampanye perilaku hidup sehat dan protokol kesehatan, yakni Kelurahan Babakan Pasar, Tanah Sareal, Sempur, Kedung Badak, dan Kayu Manis. “Kolaborasi Tim Monev dengan Pemerintah Kota Bogor harus terus berjalan untuk menindaklanjuti capaian yang telah dihasilkan,” katanya.

Program sanitasi ini, kata dia, juga membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, khususnya dari kelurahan dalam menyelesaikan permasalahan air dan sanitasi di Kota Bogor.***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *