Warga Cileunyi Wetan Berharap Reklame Diduga Tak Berijin Dibongkar

- Pewarta

Rabu, 31 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung Kontroversinews.com  –  Warga Kampung RT 05 RW 04, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung (31/9/2022) berharap Satpol PP membongkar reklame yang dipasang wilayah tersebut.

Berdirinya reklame tersebut, diduga ilegal karena warga dan pemerintah sekitar tidak merasa memberikan izin.Hal tersebut dikatakan salah seorang yang mewakili warga Desa Cileunyi Wetan, yang minta identitasnya dirahasiakan, menurutnya, reklame tersebut berdiri sejak beberapa bulan lalu.

“Ya, kalau tidak salah reklame berdiri sejak 4 empat bulan lalu. Karena tidak ada izin, warga berharap dinas terkait membongkar karena ilegal dan membahayakan warga,” katanya..

Dia menjelaskan, reklame tersebut berdiri di tanah milik dinas PUTR. Namun, sayapnya memasuki tanah milik salah satu perusahaan di wilayah itu.

Karena ada reklame itu, warga yang melakukan kegiatan di lahan perusahaan merasa khawatir ada hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Lahan milik perusahaan itu, katanya, sering dijadikan lokasi ketika warga melakukan kegiatan, baik lomba Agustusan dan Sholat Ied ketika hari raya.

“Ya, warga yang melaksanakan kegiatan merasa khawatir kalau reklame itu tetap berdiri di sana,” tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, perihal pendirian reklame tersebut sudah disampaikan kepada pihak pemerintah Kabupaten Bandung.

Bahkan, jelas warga, sudah dilakukan mediasi antara warga dengan pihak perusahaan pemilik reklame tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada tindaklanjutnya.

“Sudah ada media, pemilik reklame berjanji akan menemui warga sekitar. Tapi, hingga saat ini tidak ada. Sehingga, kami menilai tidak ada itikad baik,” jelasnya.

Jadi, katanya, wajar kalau warga merasa kesal dan meminta Bupati Bandung melalui Satpol PP untuk melakukan pembongkaran.

“Satpol PP harus tegas, kalau itu tidak berizin dan warga menolak atas berdirinya reklame karena dinilai Membahayakan,” tegasnya.

Hal yang sama dikatakan Kustiwa Ketua RT 05/04 Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi mengatakan sebagai pemerintah setempat, pihaknya mendukung keinginan warga.

“Ya, saya mendukung harapan warga agar reklame tersebut dibongkar satpol PP karena diduga ilegal dan membahayakan warga,” jelasnya. (Fen/MDR)

Berita Terkait

Kelurahan Wargamekar akan Luncurkan Agro Wisata Durian Demi Sejahterakan Masyarakat
FKGOL Kuningan Siap Laporkan Kades Longkewang Ke APH Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa
Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Pemdes Kopo Salurkan Insentif Kepada RT/RW
Ekspresi Keprihatinan Atas Lambatnya Pelaporan Dugaan Korupsi Yang Dilakukan Oknum Kuwu Keduanan Depok Dilakukan Dengan Duduk
Pemdes Karangkamulyan Bersama Pusaka dan Sekolah Kolaborasi Pesantren Kilat Ramadhan
Unsur Lembaga dan Institusi yang Bersinggungan Langsung dengan Desa Diduga Bersekongkol Dengan Kades Sutawinangun
Dana Desa dan PADes Sutawinangun Diduga Dikorupsi
Tidak Benar Kesra Desa Sukadana Melakukan Penyalahgunaan Dan Memperkaya Diri

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 17:19

Kelurahan Wargamekar akan Luncurkan Agro Wisata Durian Demi Sejahterakan Masyarakat

Kamis, 27 Maret 2025 - 16:45

FKGOL Kuningan Siap Laporkan Kades Longkewang Ke APH Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa

Kamis, 27 Maret 2025 - 06:13

Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Pemdes Kopo Salurkan Insentif Kepada RT/RW

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:51

Ekspresi Keprihatinan Atas Lambatnya Pelaporan Dugaan Korupsi Yang Dilakukan Oknum Kuwu Keduanan Depok Dilakukan Dengan Duduk

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:43

Pemdes Karangkamulyan Bersama Pusaka dan Sekolah Kolaborasi Pesantren Kilat Ramadhan

Berita Terbaru

NUSANTARA

Tradisi “Katto Bokko” tak lekang zaman

Selasa, 1 Apr 2025 - 16:01

EKONOMI

Saatnya Dorong Kopi Bengkulu Jadi Primadona

Senin, 31 Mar 2025 - 13:37